Selama periode ini, fashion designer dan tenaga ahli yang terlibat harus bekerja dengan serius dan fokus, sehingga juga membutuhkan biaya produksi yang cukup besar.Â
Namun, semua itu sebanding dengan produk yang dihasilkannya bukan sekedar baju wedding biasa sebagian menyebutnya sebuah karya seni
Detail dan Sentuhan Akhir
Desain khusus yang dibuat oleh seorang fashion designer biasanya memiliki detail dan sentuhan akhir yang lebih rumit dan rapi dibandingkan dengan gaun pengantin ready-to-wear.Â
Detail seperti beading, sulaman, dan bordir membutuhkan banyak waktu dan usaha untuk menyelesaikannya dengan rapi. Selain itu, finishing pada gaun juga harus sempurna, seperti lipatan yang rapi, Kualitas jahitan yang kuat dan Presisi yang Tinggi.
Overhead Costs
Overhead costs seperti biaya sewa tempat, peralatan, listrik, dan gaji karyawan juga merupakan faktor yang mempengaruhi harga gaun buatan fashion designer termasuk biaya-biaya branding, seperti biaya marketing, iklan dan promosi secara daring maupun luring, juga mengadakan fashion show, mengikuti pameran atau event yang berhubungan. Semua biaya overhead ini harus ditanggung oleh fashion designer, sehingga membuat harga gaun menjadi lebih mahal.
Merek Designer dan Prestise
Fashion designer terkenal biasanya memiliki merek dan reputasi yang sudah dikenal baik di kalangan masyarakat. Gaun pengantin yang dibuat oleh fashion designer terkenal biasanya memiliki harga yang lebih tinggi bahkan bisa sangat tinggi karena merek dan prestise yang dimiliki oleh fashion designer tersebut. Semakin fashion designer terkenal, semakin tinggi pula harganya
Konklusi
Jadi, kesimpulannya adalah harga gaun buatan fashion designer bisa sangat mahal karena bahan baku yang berkualitas tinggi, desain yang unik dan eksklusif, tenaga kerja yang terampil, waktu produksi lebih lama, overhead costs yang harus ditanggung, serta brand desainernya. Namun, harga yang dikeluarkan sebanding dengan kualitas dan keunikan gaun yang diberikan.