Mohon tunggu...
Mimi Meira
Mimi Meira Mohon Tunggu... Desainer - Owner Mimi Kebaya

Mimi Meira adalah pendiri dan pemilik Mimi Kebaya, sebuah usaha jasa jahit busana kebaya dan gaun pengantin terkemuka di Yogyakarta. Ia memiliki pengalaman dalam mengelola bisnis fashion dan berkomitmen untuk mempromosikan keindahan dan keunikan busana tradisional Indonesia dengan sentuhan modern

Selanjutnya

Tutup

Beauty Artikel Utama

Memahami Kenapa Bikin Baju Pengantin di Fashion Designer Itu Bisa Sangat Mahal

9 Maret 2023   14:56 Diperbarui: 10 Maret 2023   03:02 1961
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dress wedding atraktif karya Desainer Mimi Kebaya | Dokumentasi pribadi

Menikah adalah momen yang sangat spesial dalam kehidupan seseorang. Tidak hanya merayakan cinta dan peresmian bersatunya dua keluarga yang berbeda, tetapi juga menjadi kesempatan untuk menunjukkan prestisi diri sekaligus gaya pribadi. 

Hari istimewa itu dimana kedua mempelai adalah raja dan permaisuri meski hanya sekali, aspek penting saat pernikahan salah satunya adalah busana pengantin yang dipakai, karena semua pandangan mata akan tertuju dan menilai

Gaun pengantin yang dirancang fashion designer biasanya adalah pilihan yang paling diinginkan calon pengantin karena ke eksklusifitas dan tentunya personifikasi. Namun, membuat wedding dress di perancang busana sering kali harganya mahal, dan ini membuat banyak orang bertanya-tanya mengapa bisa mahal sekali.

Sebelum memahami alasan mengapa membuat baju maupun gaun pengantin di fashion designer mahal, sebaiknya sepakati dulu bahwa sebenarnya: 

1. Mahal itu hanya sebuah persepsi, karena persepsi mahal itu berbeda bagi tiap orang, mahal menurut kita belum tentu mahal buat orang lain, misalnya Rubicon yang harganya diatas 1,6 milyar itu tidaklah mahal jika ada uang untuk membelinya dan merasa ringan membelanjakannya, tapi sebungkus susu yang harganya gak sampai 50 ribu itu mahal karena untuk makan saja uangnya kurang.

2. Mahal itu karena dibandingkan, perbandingan juga mestinya apple to apple artinya antara dua hal yang imbang atau dalam jenis yang sama yang sudah diketahui pada umumnya, misal lamborghini dijual dengan harga 1 milyar itu murih karena yang terendah sudah diatas 6m, tapi Avanza dijual dengan harga 500jt itu muahal karena yang tertinggi saja gak sampai 300jt. 

Jadi dalam pembahasan kali ini mungkin lebih pas jika dikatakan kenapa bikin baju di perancang busana harganya bisa lebih tinggi daripada beli yang sudah jadi maupun menyewa, berikut ini beberapa alasannya:

Bahan Berkualitas Tinggi

Salah satu alasan utama mengapa membuat gaun pengantin di fashion designer bisa mahal adalah bahan yang digunakan. 

Sebagian besar fashion designer hanya menggunakan material berkualitas tinggi untuk gaun pengantin mereka. Bahan berkualitas tinggi seperti tile, brukat pernacis, satin, silk, dan organza biasanya lebih mahal dibandingkan dengan bahan biasa, terutama jika Anda memilih untuk menggunakan bahan impor, bahkan bahan lokal pun harganya ada tinggi seperti menggunakan batik tulis, atau songket tenun, sasirangan, kain endek dan sejenisnya yang semuanya adalah karya seni buatan tangan.

Selain itu, beberapa gaun pengantin juga dihiasi dengan kristal swarovski atau payet manik-manik yang menambahkan biaya produksi bahkan harga payet dan batu-batu kristal itu bisa untuk beli I phone 14 pro max.

Desain yang Unik dan Eksklusif

Setiap gaun pengantin yang dibuat di fashion designer biasanya dirancang sesuai dengan keinginan klien. Desain yang unik dan eksklusif ini dibuat khusus untuk anda sehingga tidak ada orang lain yang memiliki gaun yang sama. Ini memerlukan waktu dan keahlian yang lebih banyak dari seorang fashion designer. 

Designer harus melakukan penelitian dan mendapatkan inspirasi, menciptakan beberapa sketsa, membuat pola, dan menyesuaikan bahan dengan desain yang diinginkan. 

Usaha yang lebih besar dibandingkan dengan gaun pengantin yang dibeli langsung dari toko atau butik. Sebagai hasilnya, biaya produksi untuk gaun pengantin yang dibuat di fashion designer biasanya lebih tinggi.

Proses Produksi yang Rumit dan Tenaga Ahli

Membuat gaun pengantin di fashion designer melibatkan proses produksi yang rumit. Setiap detail dari gaun harus dirancang, diukur, dan dipotong dengan presisi yang sangat tinggi. Hal ini memerlukan usaha yang lebih besar dibandingkan dengan produksi gaun pengantin massal. 

Selain itu, untuk memastikan kualitas dan presisi produksi yang lebih tinggi, fashion designer biasanya mempekerjakan tim produksi yang terdiri dari pengukur tubuh, perancang itu sendiri, ahli tata busana, pemotong pola, pembordir, penjahit dan tim pemasang payet atau manik-manik yang terdiri dari 2 hingga 10 orang tergantung seberapa besar gaun yang dikerjakan. 

Semua orang yang terlibat dalam proses produksi tersebut adalah tenaga kerja yang terampil tentunya harus dibayar dengan harga yang wajar sesuai dengan kualifikasi dan pengalaman mereka. Semakin berkualitas tenaga ahli yang terlibat, maka semakin tinggi juga biaya produksi yang dibutuhkan.

Waktu Produksi

Membuat gaun pengantin di fashion designer juga membutuhkan waktu yang cukup lama, tergantung dari tingkat kesulitan desain dan jumlah detail yang diminta oleh pasangan. Biasanya, proses produksi memakan waktu sekitar 2-6 bulan. 

Selama periode ini, fashion designer dan tenaga ahli yang terlibat harus bekerja dengan serius dan fokus, sehingga juga membutuhkan biaya produksi yang cukup besar. 

Namun, semua itu sebanding dengan produk yang dihasilkannya bukan sekedar baju wedding biasa sebagian menyebutnya sebuah karya seni

Detail dan Sentuhan Akhir

Desain khusus yang dibuat oleh seorang fashion designer biasanya memiliki detail dan sentuhan akhir yang lebih rumit dan rapi dibandingkan dengan gaun pengantin ready-to-wear. 

Detail seperti beading, sulaman, dan bordir membutuhkan banyak waktu dan usaha untuk menyelesaikannya dengan rapi. Selain itu, finishing pada gaun juga harus sempurna, seperti lipatan yang rapi, Kualitas jahitan yang kuat dan Presisi yang Tinggi.

Overhead Costs

Overhead costs seperti biaya sewa tempat, peralatan, listrik, dan gaji karyawan juga merupakan faktor yang mempengaruhi harga gaun buatan fashion designer termasuk biaya-biaya branding, seperti biaya marketing, iklan dan promosi secara daring maupun luring, juga mengadakan fashion show, mengikuti pameran atau event yang berhubungan. Semua biaya overhead ini harus ditanggung oleh fashion designer, sehingga membuat harga gaun menjadi lebih mahal.

Merek Designer dan Prestise

Fashion designer terkenal biasanya memiliki merek dan reputasi yang sudah dikenal baik di kalangan masyarakat. Gaun pengantin yang dibuat oleh fashion designer terkenal biasanya memiliki harga yang lebih tinggi bahkan bisa sangat tinggi karena merek dan prestise yang dimiliki oleh fashion designer tersebut. Semakin fashion designer terkenal, semakin tinggi pula harganya

Konklusi

Jadi, kesimpulannya adalah harga gaun buatan fashion designer bisa sangat mahal karena bahan baku yang berkualitas tinggi, desain yang unik dan eksklusif, tenaga kerja yang terampil, waktu produksi lebih lama, overhead costs yang harus ditanggung, serta brand desainernya. Namun, harga yang dikeluarkan sebanding dengan kualitas dan keunikan gaun yang diberikan.

Penulis adalah Fashion Designer dan Owner dari Mimi Kebaya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun