Yang menarik adalah dalam perhelatan turnamen bertipe seri yang memakan waktu lebih lama seprti Grand prix, China baru 1 kali juara yakni tahun 2003, selebihnya mereka 5 kali runner up dan 3 kali peringkat 3.
Jauh di bawa Brasil dan AS. akan halnya 5 team lain. China tampil dengan kombinasi pemain muda dan senior dalam Grand prix 2017.
Perjalanan China terbilang kurang meyakinkan,mereka hanya menempati peringkat 7 hasil 5 kali menang dan 4 kali kalah. Mereka tak lolos bila saja tak menjadi tuan rumah, bandingkan dengan penampilan impressif Jepang yang peringkat 6 namun tak lolos karena regulasi FIVB yang mewajibkan tim tuan rumah lolos otomatis bersama 5 team peringkat teratas.
Akan tetapi semua sepakat, China hanya memainkan strategi sebelum final di Nanjing 02-08 Agustus nanti.
Lan Ping, pelatih kepala yang disegani dan dihormati. legenda dunia dan legenda voli yang membawa Cina menjuarai Olimpiade Los Angeles 1984 sebagai pemain dan menjuarai olimpiade Rio sebagai pelatih dan membawa Amerika Serikat merebut Perak Olimpiade Beijing 2008, berjuluk "The Iron Hammer" .
Rumor berkembang, Lang di incar kembali oleh Amerika Serikat untuk menangani tim Paman Sam,bila kiraly gagal dalam Grand prix tahun ini karena putri Lang juga bersekolah di AS dan bermain di salahsatu tim NCAA, namun pihak AVC( organisasi Voli Cina) mengunci legenda ini, dengan cara mengistirahtkan Lang selama Grand prix, dan Cina dipimpin pelatih eksekutif An jia Jie.Â
Berlusin pemain bertalenta tinggi di monotri salah satu spiker terbaik dunia Zhu Ting ( outside hitter) Xinyue Yuan (middle blocker) Xiang yu Gong ( outside hitter) meski ngos-ngosan Cina difavoritkan lolos ke final.
4 Kekalahan China selama babak Penyisihan yakni,
AS 0-3  : (22-25)(22-25)(21-25),kemudian  Serbia 1-3 : (21-25)(20-25)25-18(15-25),  lalu Russia 1-3 : (23-25)25-22(18-25)(26-28) dan Italy 0-3: (19-25)(20-25)(21-25)
Cina akan membuka partai pertama melawan Brasil 02 Agustus dan melawan Belanda 04 agustus.
Dengan merata-nya kekuatan semua tim, semua tim dipastikan berpeluang menjadi juara Grand prix 2017.