Mohon tunggu...
Franky Heumasse
Franky Heumasse Mohon Tunggu... profesional -

just simple guy who love music & sport, the two things make a world a better place

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Preview 6 Tim di Putaran Final Grand Prix Bola Voli Dunia 2017

29 Juli 2017   13:01 Diperbarui: 29 Juli 2017   13:55 9549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Maskot Grand prix Nanjing 2017 (sumber foto FIVB)

Belanda adalah juara Grand prix 2007, dan peringkat 4 olimpiade Rio 2016, serta peringkat 3 grand prix tahun lalu.

 Belanda menjelma menjadi tim yang menakutkan setelah restorasi kepelatihan oleh pelatih ternama Italia Giovani Guidetti ( sekarang melatih Turki) periode 2015-2016, di estafetkan kepada Jamie Morisson ( AS) yang 2 kali asst Pelatih AS dibawah kepimpinan Hugh Muthceon dan Karch kiraly yang membawa AS mendominasi jagat bola voli dalam 10 tahun terakhir. Di tangan dingin Morisson  Loneke Sloetjes (Opposite& outside hitter ) dkk tampil trengginas, Belanda masih menggunakan mayoritas pemain eks olimpiade Rio yang di subtitusi dengan pemain muda-nya. Kapten Balkestain( wing spiker) Laura Djekma (Middle blocker) dan Celeste Plak( outside hitter) tampil menawan sepanjang penyisihan, selama penyisihan Belanda kalah 3 kali : 2-3 : 25-17 25-21 (18-25) (22-25) (9-15)dari Jepang, 1- 3 (15-25) 25-23 (26-28)(21-25) dari AS , dan 1 - 3 : (15-25) 25-23 (26-28) (21-25) - dari Brasil.

 Belanda berada 1 pool dengan Brasil dan tuan rumah Cina.

Dengan segudang pemain berpengalaman, Belanda sangat mungkin mengembalikan keadaan di group J1 dan berpeluang maju ke Final!

Belanda akan membuka partai pertama menghadapi Brasil 3Agustus dan Cina 4 Agustus 2017

ITALIA,

Peringkat ke 5 di penyisihan , Italia, Juara dunia 2002 , 3 kali runner up Grand prix, adalah tim yang paling bersinar selama babak penyisihan. Restorasi tim putri Italia dimulai akhir 90-an.  Milenium baru menjadi tonggak bagi tim Azzuri menancapkan namanya sebagai raksasa baru voli putri dunia!

Saat ini Tim muda Italy dianggap yang paling bersinar dan memiliki kans untuk menguasai jagat bola Voli dalam setidaknya 4 tahun ke depan jika tim ini benar-benar terus dipertahankan dan diasah oleh Tim pelatih mereka.

3 nama yang paling menonjol yakni Paola Egonu ( outside hitter & opposite) Miryam Silva(oustide hitter) Christine Chiricella ( middle blocker ) tampil mengerikan selama penyisihan.

Paola Egonu yang baru berusia 18 tahun adalah sensasi baru voli putri dunia, pemain berdarah Nigeria ini sebelumnya membuat shock dunia voli pada tahun 2016 di olimpiade Rio, tampil dalam usia 17 tahun, Egonu mencetak rekor olimpiade servis terkeras dengan kecepatan 101 km/jam. Ia juga Membukukan 33 angka dari spike kerasnya ketika berhadapan dengan AS di babak penyisihan kala itu,meski Italy kalah 1-3 ia menjadi buah bibir dan di wawancarai khusus oleh stasiun NBC sports, yang menobatkannya sebagai pemain muda paling bersinar, dan menyebutnya "the phenom" . 

Egonu kembali menebarkan sensasi yang sama tahun 2017, ia menjadi penyumbang angka utama selama perhelatan penyisihan membukukan 31 angka kala tim-nya mengungguli AS 3-2, kemudian 34 angka saat mengalahkan China 3-2 dan 37 angka saat mengalahkan Turki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun