Mohon tunggu...
Mimbar Puan
Mimbar Puan Mohon Tunggu... Lainnya - Komunitas

Komunitas Mimbar Puan adalah komunitas independen yang bergerak di bidang isu perempuan dan anak yang referensinya bersumber dari Al-Qur'an dan Hadist.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Yahudi Menolak Tanah Palestina?!

16 Juli 2024   12:32 Diperbarui: 16 Juli 2024   12:32 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

YAHUDI MENOLAK TANAH PALESTINA?!

Tahukah kalian bahwa bangsa Yahudi atau Bani Israil merupakan keturunan dari Nabi Yaqub yang memiliki 12 orang anak hingga akhirnya mereka suatu hari pindah dan menetap di Mesir. 

@mimbarpuan
@mimbarpuan

Singkat cerita, sejarah bergulir pada suatau masa dimana mereka (Bani Israil) dijajah oleh seorang raja bernama Fir'aun yang kejam, yang kemudia diutus Nabi Musa dan Nabi Harun. Hingga akhirnya, datang perintah dari Allah agar Nabi Musa membawa pergi pengikutnya, Bani Isril ke suatu tempat, yaitu Palestina.

Dikisahkan bahwa, penduduk asli Palestina memiliki tubuh yang besar-besar sehingga ketika Nabi Musa dan rombongan datang, orang-orang Yahudi takut dan tidak mau masuk ke Palestina. 

Orang-orang Yahudi mengatakan agar Nabi Musa berperang sendiri dan jika telah selesai, orang Yahudi baru mau masuk ke Palestina.

Karena kejadian tersebut, Allah sangat murka kepada kaum Yahudi, selain karena tidak patuh kepada pemimpin (Nabi Musa) mereka juga memperolok. Sehingga Allah menghukum kaum Yahudi dengan mengharamkan mereka untuk masuk ke tanah Palestina.

Orang-orang Yahudi mengatakan agar Nabi Musa berperang sendiri dan jika telah selesai, orang Yahudi baru mau masuk ke Palestina.

Karena kejadian tersebut, Allah sangat murka kepada kaum Yahudi, selain karena tidak patuh kepada pemimpin (Nabi Musa) mereka juga memperolok. Sehingga Allah menghukum kaum Yahudi dengan mengharamkan mereka untuk masuk ke tanah Palestina.

Karena kaum Yahudi menolak masuk ke Palestina serta tidak memiliki tempat tinggal, mereka berpencar ke seluruh dunia untuk mencari tempat menetap selama berpuluh-puluh tahun. Singkat cerita, pada tahun 1914 -- 1916, terjadi perang dunia pertama. Masa itu Palestina dikuasai oleh kepemimpinan Islam, Khilafah Utsmaniyyah yang secara "tidak sengaja" bergabung dengan Jerman dalam blok sentral. 

Ketika blok sentral mengalami kekalahan terhadap blok sekutu. Karena kekalahan tersebut, wilayah Palestina dikuasai oleh Inggris dalam sebuah perjanjian bernama SYKES-PICOT.

Kemudian orang-orang Yahudi yang bergabung dalam gerakan Nasionalis Zionis meminta bagian wilayah kepada Inggris, karena Yahudi tidak memiliki tempat tinggal dan ingin bernegara. Hingga akhirnya pada tahun 1922, Inggris memberikan sebagian wilayah Palestina untuk orang-orang Yahudi. 

rferl.org
rferl.org

Sejak saat itu, populasi Yahudi di tanah Palestina terus bertambah dan meluaskan wilayahnya sendiri. Kemudian, perang dunia ke-2 terjadi dan berakhir pada tahun 1947. Dunia yang dulu dipimpin oleh Inggris tergantikan oleh Amerika.

Kemudian, Amerika juga diketahui membentuk sebuah organisasi dunia bernama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Karena sengketa wilayah di Palestina terus terjadi, maka akhirnya PBB memberikan solusi dengan cara yang sangat tidak masuk akal, yaitu dengan membagi dua wilayah Palestina. Untuk Israel 55% dan untuk orang Arab 45%. Pada akhirnya Yahudi membentuk suatu negara bernama Israel pada 14 Mei 1948.

Dari sejarah tersebut, diketahui bahwa negara Israel dibentuk dengan bantuan dari Inggris, Amerika, dan PBB itu sendiri. 

Dari hal tersebut pula dipaparkan bahwa konflik penjajahan di Palestina tidak akan selesai, karena Israel merupakan sebuah negara yang dilahirkan oleh para penguasa dunia dan hukum Internasional.

Karena,.

Bapak Israel adalah Inggris, yang menjadi Ibunya adalah Amerika, dan PBB adalah bidannya! 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun