Kemudian orang-orang Yahudi yang bergabung dalam gerakan Nasionalis Zionis meminta bagian wilayah kepada Inggris, karena Yahudi tidak memiliki tempat tinggal dan ingin bernegara. Hingga akhirnya pada tahun 1922, Inggris memberikan sebagian wilayah Palestina untuk orang-orang Yahudi.Â
Sejak saat itu, populasi Yahudi di tanah Palestina terus bertambah dan meluaskan wilayahnya sendiri. Kemudian, perang dunia ke-2 terjadi dan berakhir pada tahun 1947. Dunia yang dulu dipimpin oleh Inggris tergantikan oleh Amerika.
Kemudian, Amerika juga diketahui membentuk sebuah organisasi dunia bernama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Karena sengketa wilayah di Palestina terus terjadi, maka akhirnya PBB memberikan solusi dengan cara yang sangat tidak masuk akal, yaitu dengan membagi dua wilayah Palestina. Untuk Israel 55% dan untuk orang Arab 45%. Pada akhirnya Yahudi membentuk suatu negara bernama Israel pada 14 Mei 1948.
Dari sejarah tersebut, diketahui bahwa negara Israel dibentuk dengan bantuan dari Inggris, Amerika, dan PBB itu sendiri.Â
Dari hal tersebut pula dipaparkan bahwa konflik penjajahan di Palestina tidak akan selesai, karena Israel merupakan sebuah negara yang dilahirkan oleh para penguasa dunia dan hukum Internasional.
Karena,.
Bapak Israel adalah Inggris, yang menjadi Ibunya adalah Amerika, dan PBB adalah bidannya!Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H