Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Serum Sesi Recovery-Bab 12

5 Juni 2020   11:45 Diperbarui: 5 Juni 2020   11:54 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Andalas menjawab sambil memandang ke arah Lian Xi.

"Tidak! Bukan kita yang sesungguhnya diburu oleh Organisasi. Tapi Lian Xi." Lian Xi mengangguk mengiyakan.

"Sepertinya memang begitu. Mereka akan menjadikan aku penunjuk jalan ke Fasilitas Gobi. Satu-satunya tempat yang punya kemampuan berupa sumberdaya dan sampel yang cukup untuk membuat serum."

"Karena itulah kita tetap bersama. Aku juga mulai berpikir tidak mungkin Dokter Adli Aslan menyiapkan teka-teki ini jika tidak untuk sesuatu yang besar dalam menunjang misi ini. Dan aku pasti butuh bantuan kalian untuk hal ini." Andalas melanjutkan.

"Satu hal lagi yang perlu kalian ketahui. Bukan cuma Helda dan Yakuza Hitoshi Nakamura yang disewa Organisasi, tapi juga Zov Tigra dan Abdelahi."

Akiko tidak kaget. Tentu saja ayahnya juga disewa Organisasi. Kalau tidak, mana mungkin Isamu bisa muncul di Paris dan Swiss membayangi mereka. Tapi siapa itu Zov Tigra? Abdelahi dia tahu. Andalas pernah bercerita mengenai Malaa'ig Mogadishu.

Andalas seperti tahu apa yang berputar di benak Akiko.

"Zov Tigra ini veteran pembunuh bayaran yang luar biasa tangguh. Orang Rusia jebolan KGB yang menjadi daftar prioritas di database Si Konsultan."

Secara bersamaan Lian Xi dan Cecilia berseru pendek. Siapa yang tidak terkaget-kaget jika yang memburu mereka sekarang ternyata begitu banyak dan terdiri dari orang-orang yang menakutkan.

Andalas membereskan semua barangnya. Diikuti oleh yang lain. Mereka akan menuju Taliedo. Memecahkan satu rahasia lagi sebelum pergi ke New York. Tapi mendaftar menjadi penumpang pesawat komersial sekarang sangat beresiko bagi mereka. Nama-nama mereka telah dinotice oleh Interpol kemana-mana. Dan itu pasti berikut foto-foto untuk mempermudah kepolisian di banyak negara mengidentifikasi.

Mereka check out dari hotel setelah dengan sebisanya menyamarkan diri masing-masing. Andalas tetap dengan dandanan perlentenya. Akiko berubah menjadi seorang model aneh yang mengecat rambutnya menjadi biru. Lian Xi mengenakan topi dan jaket seragam seolah dia adalah atase militer China. Terakhir Cecilia berpenampilan apa adanya dan hanya mengenakan kacamata hitam yang nyaris menutupi seluruh mukanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun