Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Serum-Bab 37

7 Mei 2020   09:57 Diperbarui: 7 Mei 2020   10:07 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Si Konsultan sangat jarang mau ditemui secara langsung. Baginya kerahasiaan adalah faktor paling utama mengapa sampai saat ini dia masih bertahan hidup serta bisa menjalankan bisnisnya dengan sukses.

Namun khusus untuk Andalas dia mau menemuinya kapan saja. Andalas merupakan orang paling konsisten yang bisa dipercayainya. Kehilangan Andalas akan menjadi kehilangan terbesar dalam bisnisnya. Para pembunuh berdarah dingin yang ada di dalam daftarnya sangat segan berbuat macam-macam dengannya karena keberadaan Andalas. Killer Hunter yang mematikan. Sangat berbahaya.

Pukul 10 malam kurang 10 menit. Gawai Andalas bergetar.

"Temui aku di restoran Ho Hung Kee." Singkat dan padat. Si Konsultan tidak pernah mau telpon dalam waktu yang lama. Rawan penyadapan yang membuat posisinya menjadi rentan. Prinsip kedua yang juga membuatnya masih hidup hingga saat ini.

Andalas memalingkan mukanya. Ho Hung Kee tepat di seberang jalan.

Setelah menerobos lalu lintas Hongkong yang ramai, Andalas memasuki restoran mie paling enak di Hongkong itu. Si Konsultan tidak pernah mau mengadakan pertemuan di hotel atau restoran jika tidak di lantai dasar yang bisa punya akses langsung ke jalanan. Baginya lift atau eskalator adalah salah satu tempat paling favorit para pembunuh bayaran melakukan aksinya. Mungkin ini prinsip berikutnya dari Si Konsultan yang juga membuatnya survive.

Andalas langsung menuju ke sudut ruangan. Si Konsultan akan selalu memilih tempat duduk yang memunggungi dinding di dua sisi. Belakang dan samping kiri atau kanan. Dan dia selalu meminta pelayan restoran untuk menyediakan meja kecil yang hanya khusus untuk 2 orang. Andalas melihatnya.

Tanpa basa basi Andalas menarik kursi di hadapan orang tua dengan umur kisaran 60 tahunan. Meskipun sudah tua, nampak sekali perawakannya masih sangat bugar.

"Apa yang kau butuhkan sehingga harus menemuiku langsung?"suara itu sedingin wajahnya yang kaku. Mirip Andalas. Atau Andalas yang mirip dengannya.

"Aku ingin tahu lebih banyak tentang Organisasi. Siapa saja orangnya. Di mana markasnya." suara Andalas datar tanpa ekspresi.

Si Konsultan sedikit tercengang. Organisasi adalah salah satu kliennya yang paling besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun