Dokter Akiko mencoba mengingat-ingat sequence peristiwa ketika penyelam ini naik ke kapal setelah mengevakuasi Object XÂ dan langsung mendapatkan perawatan medis dengan segera. Oleh Dokter Akiko sendiri saat itu.
Evakuasi? Ya, penyelam ini karena merasa lukanya tidak parah ikut membantu mengangkat Object X ke atas kapal dari permukaan laut. Dokter Akiko ingat betul ada 2 orang yang mengangkat tubuh Object X. Penyelam ini dan penyelam satunya yang tidak terluka.
Proses evakuasi di atas kapal selanjutnya menggunakan tandu dan dilakukan oleh tim keamanan hingga ruang isolasi. Dokter Akiko bisa memastikan tim keamanan sama sekali tidak menyentuh tubuh Object X.
Berarti tinggal penyelam satunya yang harus diperiksa untuk membuktikan teori yang saat ini berkelebatan di dalam kepalanya.
Dokter Akiko memencet interkom bermaksud menghubungi Yoshido. Namun niat itu diurungkannya karena dari balik pintu kaca pimpinan nomor 2 di kapal ini melambaikan tangannya meminta bertemu.
"Kebetulan sekali Yoshido san kemari. Saya perlu memeriksa penyelam satunya yang ikut mengangkat Object X dari laut. Bisa dibantu Yoshido san?"
Yoshido membungkukkan tubuhnya dan segera pergi dari klinik.
Tak lama kemudian Yoshido sudah kembali ditemani seorang pemuda kekar yang dari sorot matanya terlihat penuh tanda tanya. Apalagi melihat Dokter Akiko memakai hazmat saat mulai memeriksanya.
Setelah menyuruh pemuda penyelam itu pergi. Dokter Akiko membuat catatan di bukunya. Pemuda itu sama sekali tidak menunjukkan gejala yang sama dengan penyelam yang terinfeksi. Dia sehat dan baik-baik saja.
Hmm, berarti luka itu adalah jalan masuknya. Kembali Dokter Akiko membuat catatan.
Terdengar teriakan kecil dari dalam ruang isolasi.