Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Pengalaman Menulis Novel Tanpa Kerangka

29 Februari 2020   09:56 Diperbarui: 29 Februari 2020   10:01 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://images.pexels.com

Jawabannya tetap sederhana. Saya tetap tidak akan membuat kerangka. Biarlah saya mengulang bacaan berkali-kali. Karena manfaatnya ternyata lebih banyak dibanding mudaratnya. Proofreading, editting, dan sinkronisasi, adalah benefit yang tak diduga dengan tidak membuat kerangka.

Paling penting bagi sebuah tulisan panjang semacam novel adalah jangan sampai berjeda lama. Dengan alasan apapun!

Jeda yang lama membuat kita banyak kehilangan jejak. Mungkin sudah tertutup pasir dari anasir-anasir lain yang kita pikir, atau dihanyutkan lumpur pekat kegiatan yang sama sekali tidak berkaitan.

Jadi Bagaimana?

Tidak bagaimana-bagaimana. Saya hanya mencoba berbagi kisah tentang menulis tanpa kerangka yang tidak tahunya sangat bermanfaat bagi saya.

Bagi rekan-rekan pembaca, silahkan menentukan sendiri mana yang terbaik untuk anda. Apakah terlebih dahulu membuat kerangka, atau berbuat sedikit gila dengan tidak merencanakannya.

Bagi saya, benak dan otak yang merdeka adalah segalanya.

Bogor, 29 Februari 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun