Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Acara Membaca Buku

12 Juli 2019   00:33 Diperbarui: 12 Juli 2019   00:37 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kau hendak mengejar tamumu untuk melanjutkan membaca buku. Tapi tamumu sudah tak mau. Tamumu malah balik mengajakmu untuk menuliskan sesuatu. Apa saja. yang penting bukan tentang cerita yang bercuka. Tamumu ingin berbahagia. Tanpa harus kembali mengenang duka di dahulu kala.

Kau juga. Karena itu kau buru-buru menganggukkan kepala.

Acara membaca buku sekarang berubah menjadi menulis buku. Kau dan tamumu kali ini sama sekali tak ragu-ragu. Untuk akhirnya bersama-sama saling berucap rindu.

Medan, 12 Juli 2019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun