Kau hendak mengejar tamumu untuk melanjutkan membaca buku. Tapi tamumu sudah tak mau. Tamumu malah balik mengajakmu untuk menuliskan sesuatu. Apa saja. yang penting bukan tentang cerita yang bercuka. Tamumu ingin berbahagia. Tanpa harus kembali mengenang duka di dahulu kala.
Kau juga. Karena itu kau buru-buru menganggukkan kepala.
Acara membaca buku sekarang berubah menjadi menulis buku. Kau dan tamumu kali ini sama sekali tak ragu-ragu. Untuk akhirnya bersama-sama saling berucap rindu.
Medan, 12 Juli 2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!