Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Artikel Utama

Mengapa Hujan, Senja, dan Kopi, Mudah Sekali Menjadi Inspirasi dalam Menulis Puisi?

14 Januari 2019   18:18 Diperbarui: 16 Januari 2019   16:34 932
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi tahukah anda? Segelas kopi bagi seorang penulis ibarat satu krat adrenalin. Saya tidak bisa menjelaskan secara ilmiah seperti apa, tapi yang pasti kopi adalah teman paling setia bagi seorang penulis.

Adukan kopi yang ritmis dan aromanya yang magis dan maskulin akan menjaga stamina para penulis untuk menyelesaikan karyanya. Tidak percaya? Coba anda tanya. Dari 100 penulis, saya yakin yang berteman dengan kopi akan berjumlah lebih dari 90 orang.

Karena proses pertemanan yang begitu lama, termasuk rasa terimakasih setelah kafein dalam kopi menjaga mata untuk tetap terjaga sehingga keliaran kata-kata di kepala bisa dijinakkan dan tak dilupakan, maka kopi adalah inspirasi terpenting bagi seorang penulis. Terutama pada sebuah karya puisi.

Akhirnya
Saya tak sanggup berkata apa-apa lagi. Sudah jelas bahwa hujan, senja dan kopi adalah maestro inspirasi yang tak tersaingi. Sekalipun oleh kerinduan, cinta dan bidadari.

Karena itu marilah selalu kita tunggu kedatangan hujan di senja yang mempesona dengan ditemani secangkir kopi. Hidup sesempurna apalagi yang dicari?

Jakarta, 14 Januari 2019

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun