Tapi tahukah anda? Segelas kopi bagi seorang penulis ibarat satu krat adrenalin. Saya tidak bisa menjelaskan secara ilmiah seperti apa, tapi yang pasti kopi adalah teman paling setia bagi seorang penulis.
Adukan kopi yang ritmis dan aromanya yang magis dan maskulin akan menjaga stamina para penulis untuk menyelesaikan karyanya. Tidak percaya? Coba anda tanya. Dari 100 penulis, saya yakin yang berteman dengan kopi akan berjumlah lebih dari 90 orang.
Karena proses pertemanan yang begitu lama, termasuk rasa terimakasih setelah kafein dalam kopi menjaga mata untuk tetap terjaga sehingga keliaran kata-kata di kepala bisa dijinakkan dan tak dilupakan, maka kopi adalah inspirasi terpenting bagi seorang penulis. Terutama pada sebuah karya puisi.
Akhirnya
Saya tak sanggup berkata apa-apa lagi. Sudah jelas bahwa hujan, senja dan kopi adalah maestro inspirasi yang tak tersaingi. Sekalipun oleh kerinduan, cinta dan bidadari.
Karena itu marilah selalu kita tunggu kedatangan hujan di senja yang mempesona dengan ditemani secangkir kopi. Hidup sesempurna apalagi yang dicari?
Jakarta, 14 Januari 2019
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI