Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Tetralogi Air & Api, Petualangan Cinta Air dan Api

8 Januari 2019   06:26 Diperbarui: 8 Januari 2019   06:33 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertemuan ditutup dengan khidmat.  Semua orang menjalankan titah raja dengan patuh.

Bahkan tokoh sesat sekelas Ki Sampaga dan Ki Gularma pun siap menjalankannya dengan sepenuh hati.  Tokoh tokoh ini meskipun beraliran hitam, mempunyai kesetiaan yang sangat tinggi terhadap kerajaan.

Sama halnya dengan Madaharsa, mendiang Bangka Tua Merapi, dan mendiang Iblis Jompo Laut Timur, yang setia membela kepentingan Majapahit meski mereka juga tergolong tokoh tokoh sesat yang tak segan segan melakukan kejahatan. 

***************
Bersambung Bab XVI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun