Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Negeri Tulang Belulang (Eksplorasi Pulau Tengkorak)

16 November 2018   07:41 Diperbarui: 16 November 2018   07:47 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bidadari Kematian

"Kapten, dengarkan 2 hal ini. Kau hanya cukup mendengarkan. Setelah itu segera laksanakan. Kau telah menghanguskan 80 juta dollar dalam tempo tak lebih dari 15 menit. Aku sementara paham karena kau berhasil mengambil Bidadari Kematian sesuai perintahku. Sekarang ada 2 pilihan. Ambil alih Bio Research Alpha atau musnahkan. Aktifkan Bidadari Kematian dan perintahkan dia melakukan 2 pilihan itu. Paham?!"

"Jangan lupa! Terus mata-matai kapal itu menggunakan shuttle submarine kita. Aku yakin mereka tidak menyadari ada mata dan telinga kita di seputar mereka."

"Dan gadis itu. Gadis yang telah membunuh salah satu dari Pasukan Kematian. Tangkap dia hidup-hidup. Ada sesuatu yang menarik dari dirinya. Kita harus menelitinya. Namai dia dengan Project X."

Penjelasan dan perintah panjang lebar itu seperti jarum tajam yang langsung ditusukkan ke gendang telinga sang Kapten. Tidak bisa dibantah selain mengatakan, baik Lady Boss saya akan laksanakan.

Sang Kapten yang ber tag name Dev di dadanya itu mengelus kepalanya yang botak. Lady Boss orang paling menakutkan yang pernah dia kenal. Nyaris saja dulu dia mendapatkan hukuman mengerikan karena tidak keburu membawa Bio Research Alpha keluar pulau Tulang Belulang setelah menyelesaikan riset dan keburu diserang oleh Fallen Genetic, saingan terberat Bio Research dalam hal rekayasa genetika untuk keperluan tempur. Untunglah dia masih diampuni karena berhasil menyembunyikan kapal.

Kapten Dev selamat tapi hampir semua anak buahnya tewas dalam pertempuran singkat melawan pasukan khusus Fallen Genetic di tepian sungai Lava. Beberapa yang selamat disandera dan ditahan entah di mana. Termasuk chief Bock dan kepala lab Sandra.

Kapten Dev mengusap dahinya. Menatap lurus ke tabung cryoBidadari Kematian di hadapannya. Ada ancaman tersirat pada nada Lady Boss tadi. Kapten Dev tahu persis itu. Harapannya sekarang bergantung pada gadis yang masih terbujur beku di depannya. Masih butuh waktu 15 menit lagi untuk mengaktifkan Bidadari Kematian. Dia akan membuat rencana penyerbuan yang matang bersama anak buahnya.

Kapten Dev beranjak menuju anjungan.

----

Ben membaringkan Cindy di tempat tidur lipat ruang kemudi. Perubahan demi perubahan gadis ini membuat dia ngeri. Yang lain juga. Tapi bagaimanapun Cindy adalah anggota team. Mereka bertanggung jawab untuk menyelamatkannya. Semengerikan apapun dia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun