Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Terima Kasih untuk "I Love You-mu"

30 September 2018   16:37 Diperbarui: 30 September 2018   19:35 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Wanda, I love you!" Jaka mengucapkan kalimat terakhirnya sekeras auman singa.

Wanda terhenyak kebingungan. Ini momen yang ditunggu-tunggunya semenjak dahulu. Dasar Jaka brengsek!

Sandy yang terus saja memperhatikan ekspresi Wanda, memegang pundak gadis itu sambil berkata pelan.

"Pergilah Wanda. Aku tidak akan menghalangi kebahagiaanmu dengan memaksakan kebahagiaanku. Pergilah. I love you."

Wanda membiarkan puluhan butir airmata menganak sungai di pipinya. Biarlah ini menjadi danau sekalian. Ini benar-benar kegilaan! Dipandangnya mata Sandy yang begitu tulus. Diciumnya perlahan kedua pipi lelaki pemberani itu.

"Terimakasih untuk I love you-mu. Kamu lelaki luar biasa yang langka di dunia," Wanda membisikkan kalimat itu ke telinga Sandy sebelum akhirnya beranjak menghampiri Jaka yang masih berdiri menanti.

Plakk! Plakk! Dua kali tamparan mendarat di pipi Jaka. Yang ditampar hanya tersenyum pasrah dan ...girang! Wanda menyerbu ke dalam pelukannya sambil terisak-isak.

"Terimakasih untuk I love you-mu. Terimakasih sudah mau menjemputku. Kamu lelaki paling gila yang ada di dunia. I love you too, brengsek!"

----

Bogor, 30 September 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun