Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Negeri Tulang Belulang (Laboratorium Penelitian)

10 Juli 2018   17:58 Diperbarui: 10 Juli 2018   19:54 623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka terus menelusuri semua tempat dan ruang yang ada di kapal aneh ini.  Deck pertama adalah kabin-kabin awak kapal dan para peneliti.  Kabin yang mewah dan nyaman.  Dilengkapi dengan dapur dan ruang makan yang wah.  Deck kedua kamar-kamarnya lebih kecil namun ada 2 bagian ruangan paling menarik yang membuat mereka terkejut bukan kepalang. 

Satu ruangan medis yang canggih dan mutakhir.  Penuh dengan peralatan medis selengkap rumah sakit besar.  Ruang medis itu bisa menampung 10 ranjang perawatan.  Beberapa lemari obat ada di situ.  Ran yang seorang dokter memastikan bahwa lemari-lemari itu jauh lebih lengkap koleksi obatnya dibandingkan apotek rumah sakit sekalipun.  Ckckck!

Ruang berikutnya adalah ruang senjata!  Ini lebih gila lagi!  Arsenal yang tersimpan di ruangan itu terdiri dari bermacam-macam senjata.  Mulai dari pistol kaliber kecil, senapan pembius berbagai kaliber, hingga peluncur roket berpandu laser!  Malah ada satu lemari kaca terpisah yang menyimpan beberapa senjata berbentuk aneh.  Rabat sampai merasa dirinya sedang mengunjungi Fort Knox dan Area 51 sekaligus.

Berarti kapal ini adalah kapal riset yang dikawal para serdadu bersenjata lengkap.  Tapi untuk apa?  wajar saja jika ada keamanan di setiap kapal riset, namun ini rasanya berlebihan.  Bahkan mungkin kelengkapan senjata yang ada melebihi kelengkapan senjata pasukan elit manapun yang ada di dunia.

Deck paling bawah kapal adalah bagian terakhir yang mereka datangi.  Sebelum masuk mereka dihadapkan pada sebuah kerumitan.  Pintu itu terbuat dari baja dan terdapat tombol security acces agar bisa masuk.  Bahkan disertai juga finger printer dan cornea identificator!  Ada tulisan besar di atas pintu itu, LABORATORIUM.

Semuanya saling pandang.  Ini brankas! Bukan laboratorium!  Cindy sedikit lega.  Dengan level pengamanan maksimum seperti ini, berarti apa yang ada di dalam adalah sesuatu yang sangat berharga..... atau berbahaya.  Dinding baja setebal 3 inchi ini bukan difungsikan menghalangi pembobol masuk, namun lebih menghalangi apa yang ada di dalam agar tidak keluar!

----

Jakarta, 10 Juli 2018

Selanjutnya; Negeri Tulang Belulang (Skenario Mengerikan)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun