-----
Setelah setengah hari berjalan dengan kecepatan tinggi. Â Sungai yang mereka telusuri menghilang! Â Ben mencoba menyelidikinya. Â Ternyata aliran sungai masuk ke dalam tanah. Â Di kaki bukit cukup tinggi yang menghadang di hadapan mereka.Â
Hampir semua menghela nafas panjang. Â Rupanya perjuangan belum juga berakhir. Â Bukit itu harus didaki. Â Tidak terlalu tinggi. Â Tapi setelahnya juga harus dituruni. Â Rabat bilang aliran sungai itu akan keluar di kaki bukit sebelah sana. Â Dan mereka sudah sangat kelelahan. Â Hufffttt.
Di saat yang lain mengusulkan agar mereka beristirahat di situ, Ran bersikeras untuk melanjutkan perjalanan. Â Dalam logikanya, sisi bukit sebelah sana akan jauh lebih aman karena tidak satu lansekap dengan ular raksasa tadi.Â
Pendakian dimulai. Â Bukit itu memang tidak terlalu tinggi, namun karena tenaga team ekspedisi itu sudah lebih dari separuhnya hilang, tentu saja pendakian ini membuat mereka sangat ngos-ngosan. Â Perjalanan itu jauh lebih lambat dibanding puluhan kilometer yang telah mereka lewati.
"Duuuhhh....awas hati-hati! Â Di sini banyak tanaman berduri!" Â terdengar teriakan Cindy memperingatkan kawan-kawannya. Â Setelah beberapa kali lengannya tertusuk duri-duri kecil itu.
Mendengar peringatan Cindy, yang lain memutuskan mengenakan baju pelindung lengan panjang. Â Lelah lalu tertusuk duri. Â Itu sama sekali bukan pilihan yang nyaman. Â Sebuah keputusan yang tepat. Â Karena tak lama kemudian kembali terdengar teriakan Cindy. Â Kali ini bukan peringatan. Â Tapi jatuh pingsan.
Ran yang berjalan paling belakang buru-buru ke depan memeriksa Cindy. Â Tubuh dan muka wanita itu nampak membiru dengan cepat. Â Tanpa buang waktu, Ran segera menyuntikkan serum anti bisa universal ke tubuh Cindy. Â Serum anti bisa adalah satu perlengkapan medis standar yang wajib dibawa oleh team ekspedisi seperti mereka.Â
Meskipun tidak memeriksa secara menyeluruh, Ran sudah tahu Cindy keracunan. Â Ran yakin itu racun duri-duri kecil dari tanaman perdu yang memenuhi bukit itu.
-----
Mereka tidak mungkin berhenti di punggung bukit. Â Selain tidak terdapat tempat yang ideal untuk berkemah, juga terlalu banyak tanaman perdu berduri yang ternyata beracun itu. Â Perjalanan tetap dilanjutkan dengan Cindy ditandu oleh Ben dan Rabat.