Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rahim Hutan Melahirkan Ketakutan

30 Maret 2018   08:30 Diperbarui: 30 Maret 2018   08:38 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi:www.pinterest.com/pin

Tubuhnya terlipat seperti habis disetrika

Was-was terhadap tanah tempatnya mencengkeram

Remah-remahnya terlalu cepat berguguran

Tak lama lagi akarnya hanya bisa menggapai udara

Rahim hutan dirobek dari dalam

Selaputnya lebam menghitam

Janinnya bernama kematian

Kelahiran demi kelahiran

Anak-anak Mersawa dan Orangutan

Dibidani oleh maut

Dihujani oleh kabut

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun