Mata semua orang bergerak mengikuti rasa keingintahuan sekaligus kekaguman. Â Terlihat Bayuni bersimpuh di tanah sambil mengangkat tangan di depan dada. Â Berdo'a. Perawan yang cacat dan berperawakan tidak menarik secara fisik ini berhasil mengusir mendung pergi dengan do'a-do'a yang dipanjatkan sepenuh hati.
Pak Sarjo hanya ternganga. Â Dia tidak boleh lagi mengaku dug deng mulai sekarang. Â Ada Penguasa Langit yang jauh lebih sakti di atas sana. Â Tempat junjungan Bayuni sehari-harinya. Â Di dalam setiap sholat, puasa dan mengajinya.
------
Bogor, 10 Maret 2018
Dug Deng; sakti mandraguna
Uba rampe; perlengkapan sesaji
Cemani; hitam legam
Misbar; gerimis bubar
Bala; musibah