Hari ketika hatimu dipanasi apiÂ
Berasal dari letupan magma para pengatur lakuÂ
Maka katakan kepada mereka;Â
Aku adalah sungai. Â Mudah bagiku memadamkan nyala. Â Jangan cegah aku mengalir ke muara. Â Sedangkan gunung saja kulangkahi. Â Secepat aku berkedip mata.
Setelah mereka mengertiÂ
Tunjukkan bahwa kau sedang separuh jalan menuju lautanÂ
Di tikungan kau berbelokÂ
Di batu-batu kau berjeramÂ
Di ngarai kau melambaiÂ
Di sawah-sawah kau melantaiÂ
Berdansa bersama jerami
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!