Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Katakan tentang Sungai yang Mengalir ke Muara

27 Desember 2017   16:54 Diperbarui: 27 Desember 2017   17:14 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari ketika hatimu dipanasi api 

Berasal dari letupan magma para pengatur laku 

Maka katakan kepada mereka; 

Aku adalah sungai.  Mudah bagiku memadamkan nyala.  Jangan cegah aku mengalir ke muara.  Sedangkan gunung saja kulangkahi.  Secepat aku berkedip mata.

Setelah mereka mengerti 

Tunjukkan bahwa kau sedang separuh jalan menuju lautan 

Di tikungan kau berbelok 

Di batu-batu kau berjeram 

Di ngarai kau melambai 

Di sawah-sawah kau melantai 

Berdansa bersama jerami

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun