Dari orang orang yang terancam
Terpeleset dari bahagia yang diharapkan
Terjungkal dari harap yang diangankan
Adalah do'a do'a patah arang
Tengadahkan tangan
Dengan kerut berlipat di kening
Mata buram tanpa cahaya
Amarah terbangkitkan laksana kilat
Merubuhkan langit
Membelah bumi
Do'a do'a yang mengancam
Adalah putus asa didekap kelam
Bahagia tidak akan lari
Duka juga tak akan pergi
Yang diperlukan hanya berhenti
Atau berlari ke depan tanpa henti
Tidak perlu do'a yang mengancam
Itu menuduh Tuhan
Kirimkan saja do'a berbentuk senyuman
Itu ramah kepada Tuhan
Jambi, 28 Juli 2017
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI