Mohon tunggu...
Mim Yudiarto
Mim Yudiarto Mohon Tunggu... Buruh - buruh proletar

Aku hanyalah ludah dari lidah yang bersumpah tak akan berserah pada kalah....

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Do'a yang Mengancam

28 Juli 2017   16:28 Diperbarui: 28 Juli 2017   17:01 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dari orang orang yang terancam

Terpeleset dari bahagia yang diharapkan

Terjungkal dari harap yang diangankan

Adalah do'a do'a patah arang

Tengadahkan tangan

Dengan kerut berlipat di kening

Mata buram tanpa cahaya

Amarah terbangkitkan laksana kilat

Merubuhkan langit

Membelah bumi

Do'a do'a yang mengancam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun