Seluruh persendian mengalirkan Fur Elise
Serasa dikejar ratusan bukit yang sedang gelisah
Pinggangnya dikerubuti anak anak petir
Apakah mungkin ada waktu untuk berdzikir?
Jika peradaban bertubi tubi menghantui pikir
Keresahan yang berlebihan
Begitu kata orang orang kota berpendidikan
Tanah tanah ini adalah gadis gadis yang harus dipersunting
Jika tidak, maka dunia akan terpelanting
Sedikit do'a menetes dari Gunung Ranaka
Dari sisa sisa lavanya yang menghitam
Aku harap kemajuan bukanlah gerakan lintang pukang
Menghantam habis kemesraan Tuhan dengan Alam
Bogor, 16 Juli 2017
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI