Nabi meninggalkan jaamaah, dan menaiki kapal laut. Sehingga takdir Allah berlaku, untuk menyadarkan nabi Yunus. Maliakatpun berdialog dengan Allah, ya Allah bukankah Engkau mengetahuinya. Mendengar keluhan nabi Yunus, hingga dikeluarkan dari perut ikan paus, dilemparkan ke tepian pulau yang telah Allah sediakan labu untuk dimakan dan menutupinya.
Kecewa, tidak sependapat, atau konflik lainnya biasa terjadi saat berinteraksi dengan jamaah. Namun kita harus mampu memanajemen konflik tersebut. Hindari hal - hal maksiat, dan ambilah harta yang halalan toyyiba. Jadi apapun kita, siapapun kita, jika bukan hak kita jangan diambil. Karena hidup di dunia hanya sementara, dan akan dipertanggung jawabkan di hadapan Allah. Senantiasa jagalah diri kita dari hal demikian. Kita adalah perempuan yang mau dirahmati Allah, masyaAllah.
8. Jagalah Wudhu, senantiasa bertobat kepada Allah. Sangat dahsyat menjaga wudhu, bilal menjaga wudhu dan sholat sunah wudhu, dan pejuang agama Allah. Hingga Bilal masih hidup namun trompanya sudah terdengar di surga.
Amalan - amalan ini akan membuat booster dalam diri muslimah. Dzikir dan doa langsung diijabah oleh Allah swt. Delapan amalan ini harus dijaga, agar dapat menyambut seruan Allah swt. Semua urusan akan dipermudah, Robbis rohlii shodrii, wa yassirlii amrii, wahlul 'uqdatam mil lisaani yafqohu qoulii. Artinya: "Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku," (QS Thaha Ayat 25-28). Hanya Allah yang punya kuasa atas semuanya. Ya Allah pantaskan hamba ya Allah, menjadi orang yang mulia. Ini juga yang suka kubaca jika mau tampil sebagai narasumber ataupun acar lainnya, baik jelas maupun samar.
Meski ada iman yang kuat, agar dapat menjalankan dakwah ini. Kami menyambut seruan ini, jalan ini  dipilih oleh setiap muslimah sejati. Iman yang kuat, tertancap kuat sebagaimana pohon yang akar-akarnya menghujam. Berbagai planning dapat diselesaikan, ternyata berapapun agenda bisa dikerjakan. Mari lanjutkan langkah perjuangan agar raih kemenangan. Bersama Salimah untuk berkhidmat kepada Allah.
Fastabiqul khairat, fastabiqul khairat, taman-taman surga itu indah. Walaupun ada badai, badai pasti berlalu. Tetap semangat, bukan mudah jalan ini. Ada banyak aral rintang dan cobaan yang ditemui. Beruntung Allah memilih kita untuk tetap di jalan ini. Semoga Allah kumpulkan kita di surga. Bagaimana caranya hari ini lebih baik dari hari kemarin, agar kita beruntung.
Allah mohon takdirkan kami agar tetap menikmati indahnya jalan ini. Terima kasih PD Salimah Seluma yang telah memberikan kesempatan berharga ini, semoga dapat berkontribusi buat kemaslahatan umat. Majulah Indonesia, majulah generasi hebat.....Lakukan yang terbaik diumur yang sangat terbatas, ikhlaslah beramal, lalu serahkan pada yang Maha Kaya dan Maha Kuasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H