Sekarang macam-macam puisinya, yang dikenal dengan puisi akrostik, puisi patidusa, puisi telelet, puisi 2.0 dan lainnya. Koko Sim, menambahkan ada hal yang perlu diperhatikan terkait munculnya nilai estetikanya. Beliau memeprsilahkan untuk melihat dan mengamati contoh puisi dapat dilihat di buku kumpulan puisi ini.
Sebuah karya yang luar biasa dari bunda E. beliau menantang kami dan menyiapkan hadiah. Aku terang saja belum akan menang dari tantangan ini, karena aku belum fokus untuk ini. Tantangannya membuat puisi bebas saja. Temanya bebas, pokoknya yang ada di hati dikeluarin dengan diksi yang indah.
Sesi materi usai, sampailah kami pada sesi pertanyaan. Peserta bertanya banyak tentang puisi. Seputar diksi, rima, dan tips membuat puisi.
P1
Selamat malam Pak Sim. Ijin bertanya kepada Bu Hasanah.
Endang Ratna Juwita,Bogor.
Ijin bertanya:
1.Bagaimana cara menulis puisi yg baik dan benar?
2.Adakah batasan baris puisi seperti pantun?
3.Bagaimana cara mencari istilah atau kata 2 kiasan yang bisa kita pakai untuk membuat puisi agar terdengar lebih tersentuh ?