bagaimana menulis puisi
Beliau ini dulunya juga peserta Kelas Menulis di gelombang 26. Belum berbeda jauh dengan bapak Ibu sekalian. Malam ini saya akan menemani Bapak Ibu dalam Materi Menulis Puisi. Beliau memebrikan tips agar sukses menaklukkan tantangan KBMN, yaitu dengan rutin mengikuti kegiatan, dan bimbingan para mentor, Â untuk terus menyelesaikan resume on time, saling blog walking memberi semangat, dan belajar mempraktekan mantra dari omJay menulis setiap hari. Akhirnya, beliaupun dinyatakan lulus tahun lalu.
Buku pertamanya berjudul "Menulis itu Menyenangkan" sebelumnya saya terlibat dalam  6 judul buku antologi. Beliau akhirnya berhasil menerbitkan buku solo. Prinsipnya ikuti menulis buku antologi-antologi yang di fasilitasi oleh KBMN ini. Hal ini akan menjadi batu loncatan untuk kita dapat menulis buku solo. Beliau ini senang sekali puisi, ada tiga dari 6 buku antologinya merupakan antologi puisi. Keren ya.
Malam ini narasumber yang akan mewarnai panggung adalah Bunda E. Hasanah, ahli bahasa inggris yang sekarang menggeluti dunia pengawas Madrasah Aliyah. Pakar puisi yang telah malang melintang di dunia kepenulisan puisi ini membawakan materi yang sangat apik. Kami diberikan kesemptan mengetahui puisi mulai dari definisi puisi hingga contoh-contoh puisi.
Pengertian puisi ada banyak, namun menurut H.B. Jassin yaitu suatu karya sastra yang diucapkan dengan perasaan dan memiliki gagasan atau pikiran serta tanggapan terhadap suatu hal atau kejadian tertentu.
Adapun struktur fisik puisi, berbentuk baris atau larik, ada bait, diksi, majas, serta rima.  Diksi merupakan pemilihan kata indah & memiliki kekuatan makna. Majas serupa dnegan bahasa kias untuk mengungkapkan isi hati penyair. Rima merupakan persamaan bunyi  di baris/ akhir baris untuk memunculkan keindahan bunyi.
Sedangkan jenis puisi secara umum ada dua jenis; puisi lama dan puisi baru. Puisi lama merupakan puisi yang memiliki aliran sesuai aturan-aturan yaitu jumlah kata dalam 1 baris, jumlah baris dalam 1 bait, persajakan/rima, banyak suku kata di tiap baris. Sedangkan puisi baru alirannya terikat oleh aturan yang berbentuk lebih bebas dari puisi lama, baik jumlah baris, suku kata, maupun rima.
Ini puisi dari Pak ED:
Kuiklaskan dirimu pergi
Sudah beberapa kali kita di bawah empat mata
Membicarakan hubungan yang tak pernah terurai