Mohon tunggu...
milma yasmi
milma yasmi Mohon Tunggu... Guru - Belajar menjadi penulis agar dapat menjadi penulis hebat

Kelahiran Kaur tinggal di Seluma Provinsi Bengkulu. Seorang guru matematika, blogger dan guru penggerak angkatan 4

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sudut Elevasi Senyuman Wati

2 November 2022   22:18 Diperbarui: 2 November 2022   22:25 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di sinilah ceritanya bermula...

Kami sama-sama massage dan luluran.

Sama sama pegang hape....aku sesekali cek whattsapp, dan baca artikel tentang video pmbelajaran....yang harus dibantu kaca mata agar bisa membaca....namun tetanggaku sangatlah sibuk melayani telpon atau panggilan whattsapp...sering kali berdering...aku nyengir saja...

"Kok hapeku dari tadi nggak bunyi-bunyi ya dek....apa sinyalnya belum dibeli...." godaku mulai beraksi.....

Pecahlah tawa di ruangan massage...yang isinya berenam..aku dan keponakan ditambah satu pelanggan tadi....ditambah petugas ..3 org....kita sebut wati ya...yang pelanggan  selain kami

Riuh ramai gelak tawa di ruangan massage, kompak seolah kami sudah lama bertemu....

Aku yang selalu hilang mata jika ketawa, sampai tak menyadari kalau kami sudah berjam-jam di sini.

"Ayuk ni....mana ada jualan sinyal...ha..ha..ha.." sahutnya sambil membetulkan letak jepitan rambut setelah creambath. Wajah yang cantik ini bukan wanita biasa, aku membathin sendiri....ini pasti istri pejabat..atau orang kaya. Aku? Hanya anak singkong....jelas berbeda.

"Habiiis....punyaku tak berdering seperti punyamu...., Apa hapeku bermasalah? No..no..no  ...ini baru kubeli..." Sambil membalikkan badan mengikuti instruksi petugas massage, perintah yang tidak bisa ditunda...siapapun akan menuruti termasuk presiden.

Aku masih meneruskan tontonanku, hapeku paling pesan wa masuk yang lebih 3000 pesan belum dibaca...adekku suka kesal kalau buka hapeku....ntae kubersihkan kalau 256G memori hapeku dah penuh, jawabku kalau dinyinyiri.

Kembali hapenya berdering, hanya selang berapa menit, wow kataku dalam hati sibuk sekali ibu muda ini. Semakin aku penasaran apa ya pekerjaannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun