Mohon tunggu...
milma yasmi
milma yasmi Mohon Tunggu... Guru - Belajar menjadi penulis agar dapat menjadi penulis hebat

Kelahiran Kaur tinggal di Seluma Provinsi Bengkulu. Seorang guru matematika, blogger dan guru penggerak angkatan 4

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 3.1.A. Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran

25 April 2022   12:21 Diperbarui: 25 April 2022   12:47 4955
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Saya akan mengkajinya dengan menelisik nilai-nilai kebajikan mana yang bertentangan, kemudian menelususri siapa yang terlibat, serta akan melakukan pengujian benar lawan sala, benar lawan benar, melakukan prinsip resolusi dengan menggunsksn 3 prinsip pengambilan keputusan, akan menginvestigasi apakah unsur opsi trilema, baru mengambil keputusan, dan yang terakhir mengujinya dengan melihat lagi dan merefleksi keputusan yang diambil. 

Kita harus memegang teguh tujuan memuliakan murid, berpihak pada murid, meningkatkan kualitas pembelajaran, serta dapat dipertanggung jawabkan. Tentu hal ini akan sangat dipengaruhi oleh latar belakang nilai-nilai yang dianut oleh seorang guru tersebut. Jika baik budinya maka keputusan yang diambil akan berpihak pada murid dan dapat dipertanggung jawabkan, pun sebaliknya.

F. Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman.

Guru sebagai pemimpin pembelajaran akan bersentuhan dengan pengambilan keputusan, suka atau tidak suka. Sebuah pengambilan keputusan diharapkan mampu membuat kondisi aman, nyaman, dan kondusif. Pengambilan keputusan yang tepat tentu harus dilatih dengan pedoman yang sesuai instrumen pengambilan keputusan yang berdampak pada murid di sekolah.

Langkah pertama, guru harus mampu membedakan apakah kasus yang dihadapi merupakan dilema etika atau bujukan moral. Setelah jelas dilema etika, lakukan pengujian selanjutnya, agar sampai pada pengambilan dan pengujian keputusan yang telah diambil. Ingat, insturmen yang harus dipegang dalam mengambil keputusan adalah sembilan langkah dalam pengambilan dan pengujian keputusan, dimana didalamnya terkandung nilai-nilai universal, empat paradigma pengambilan keputusan, serta tiga prinsip pengambilan keputusan. 

Sehingga pada akhirnya  peran guru sebgai pemimpin pembelajaran akan mampu menciptakan lingkungan positif, kondusif, aman, dan nyaman untuk murid serta lingkungan sekolah pada umumnya.

G. Selanjutnya, apakah kesulitan-kesulitan di lingkungan Anda yang sulit dilaksanakan untuk menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika ini? Apakah ini kembali ke masalah perubahan paradigma di lingkungan Anda?

Hidup tak akan pernah tanpa masalah. Seorang guru pasti akan terus menemui masalah dalam peran yang dilakoninya. Guru satu dengan yang lainnya akan berbeda dalam memandang masalah yang dihadapi, tergantung kecerdasan mengatasi masalah yang dimilikinya.  Hal ini akan bertemu pula dengan tahap pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan yang dapat dipertanggung jawabkan, serta berpihak pada murid. 

Tentu keterampilan menganalisis setiap kasus yang dialami akan berpengaruh dengan pengambilan keputusan terhadap kasus yang dihadapi. Guru sebagai pemimpin pembelajaran tidak boleh terjebak, akibat dari kurang mampu menelaah situasi kasus yang dihadapi. 

Iya, harus mampu membedakan apakah bernilai benar dan benar atau bernilai benar dan salah (sebuah dilema etika atau bujukan moral semata). Pengambilan keputusan harus dilakukan jika kasus merupakan dilema etika, tentu dengan berpegang teguh pada instrumen yang benar.

Pengambilan keputusan terkadang sulit dilakukan karena terbentur dengan perubahan paradigma atau budaya yang berlaku di lingkungan sekolah. Kebiasaan yang menjadi budaya akan tidak mudah diilakukan pengambilan keputusan yang berhubungan dengan ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun