Mohon tunggu...
milma yasmi
milma yasmi Mohon Tunggu... Guru - Belajar menjadi penulis agar dapat menjadi penulis hebat

Kelahiran Kaur tinggal di Seluma Provinsi Bengkulu. Seorang guru matematika, blogger dan guru penggerak angkatan 4

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 3.1.A. Pengambilan Keputusan sebagai Pemimpin Pembelajaran

25 April 2022   12:21 Diperbarui: 25 April 2022   12:47 4955
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

DITULIS OLEH MILMA YASMI

DALAM MEMENUHI TUGAS PENDIDIKAN GURU PENGGERAK

Yuuk ...disimak sebuah pernyataan yang disampaikan oleh Bob Talbert:

"Mengajarkan anak menghitung itu baik, namun mengajarkan mereka apa yang berharga/utama adalah yang terbaik" (Teaching kids to count is fine but teaching them what counts is best).

Mencermati pernyataan tersebut menyentuh hati saya bahwa tidaklah perlu banyak menuntut kepada murid, namun perlu mengajarkan nilai-nilai yang akan tertanam dalam diri murid sebagai bekal mengarungi masa depannya nanti. Tujuannya untuk apa? mendapat keselamatan dan kebahagiaan dalam menjalankan perannya sebagai pemimpin makhluk di muka bumi . Mampu mengambil keputusan yang bersandar pada nilai-nilai kebajikan, serta bijaksana. 

Hasil pembelajaran yang diterima murid akan sangat berpengaruh dengan keputusan yang akan diambil. Begitupun bagi seorang guru, jika guru tersebut memiliki nilai-nilai kebajikan yang menghiasi hidupnya maka keputusan yang diambil akan berpihak pada yang benar dan berpihak pada murid. 

Guru sebagai pemimpin pembelajaran, harus mampu memoles murid-muridnya agar tersirami qalbunya dengan nilai-nilai kebajikan universal. Tentu hal ini dapat dilakukan dengan memberikan tauladan di tengah-tengah murid, baik ketika di dalam kelas maupun di lingkungan lainnya.

Selama mengikuti pendidikan guru penggerak sampai saat ini, ada banyak perubahan yang kami alami. Pembaca setia yang budiman, yuuuk disimak, semoga bermanfaat.

A. Bagaimana pandangan Ki Hajar Dewantara dengan filosofi Pratap Triloka memiliki pengaruh terhadap bagaimana sebuah pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin pembelajaran diambil?

Bapak pendidikan yang tak pernah lekang dengan waktu dan tak tergantikan dengan zaman. Ruh pendidikan di Indonesia tidak dapat dipisahkan dengan Bapak Ki Hajar Dewantara (KHD), yang memiliki nama asli Soewardi Soerjaningrat sejak tahun 1992. 

Ki Hajar Dewantara menyampaikan bahwa tujuan pendidikan merupakan proses menuntun segala kodrat yang ada pada murid, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun