Mohon tunggu...
Jana Milia
Jana Milia Mohon Tunggu... Human Resources - Magister of Defense Diplomacy - Indonesia Defense University

Science Writer

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Early Warning System Potensi Ancaman Laut China Selatan Melalui Pemberdayaan Nelayan dan Masyarakat Pesisir

31 Mei 2024   04:29 Diperbarui: 31 Mei 2024   04:47 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Data diolah oleh Penulis

Simpulan

 

Konflik di Laut China Selatan ialah salah satu persilisihan territorial antar banyak negara. Sehingga aktor dalam konflik ini mencakup antara negara-negara di ASEAN dan China. Posisi Indonesi pada konflik perebutan Kepulauan Spartly dan Paracel ialah sebagai observer, akan tetapi pada peta baru yang dikeluarkan China dengan klaim nine dash line yang mencakup wilayah ZEE Indonesia di pulau terluar Indonesia yaitu Kepulauan Natuna. 

Dalam hal ini Indonesia harus mewaspadai bahwa jika konflik ini semakin meluas, tentunya Indonesia harus bersiaga jika kemungkinan terburuk terjadi. Dalam hal ini sebagai salah satu Langkah Early Warning System untuk mencegah resiko dari ancaman-ancaman di perairan Laut China Selatan. 

Maka dari itu, melalui pemberdayaan nelayan dan Masyarakat pesisir diharapkan dapat membantu dalam menjaga Perairan Nasional Indonesia dan salah satu langkah untuk respon cepat dalam menghadapi ancaman. Beberapa kebijakan solutif yang dapat diimplementasikan terkait dengan pemberdayaan Nelayan dan Masyarakat Pesisir misalnya melalui Pendidikan/Pelatihan, Keterlibatan Komunitas, Penyediaan Tekhnologi dan Alat, serta Penyediaan Sumber Daya.

 

Referensi

 

 

Buku

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun