Mohon tunggu...
Jana Milia
Jana Milia Mohon Tunggu... Human Resources - Magister of Defense Diplomacy - Indonesia Defense University

Science Writer

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Early Warning System Potensi Ancaman Laut China Selatan Melalui Pemberdayaan Nelayan dan Masyarakat Pesisir

31 Mei 2024   04:29 Diperbarui: 31 Mei 2024   04:47 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Berdasarkan diagram diatas, bentuk Early Warning System sendiri dapat dijabarkan sebagai berikut

 

  • Risk Knowledge : Menyediakan informasi penting untuk menetapkan prioritas untuk strategi dan pencegahan serta merancang sistem peringatan dini.
  • Monitoring and Predicting: Sistem dengan kemampuan pemantauan dan prediksi menyediakan estimasi tepat waktu tentang potensi risiko yang dihadapi oleh komunitas, ekonomi, dan lingkungan.
  • Disseminating Information: Sistem komunikasi diperlukan untuk menyampaikan pesan peringatan ke lokasi yang berpotensi terdampak untuk memberi tahu agen pemerintah lokal dan regional. Pesan tersebut perlu dapat diandalkan, sintetik, dan sederhana agar dapat dipahami oleh otoritas dan publik.
  • Response : Koordinasi, tata kelola yang baik, dan rencana tindakan yang tepat adalah poin kunci dalam peringatan dini yang efektif. Selain itu, kesadaran dan pendidikan publik adalah aspek penting dalam mitigasi ancaman.

 

Konsep Early Warning System relevan dipakai untuk menganalisa konflik di Laut China Selatan terhadap Indonesia. Hal ini dikarenakan situasi konflik yang tumpeng tindih serta belum ada kesepakatan yang jelas antar negara negara yang berlawanan satu sama lain. Sehingga potensi eskalasi konflik berdampak bagi keamanan Indonesia. Dengan dimikian jika dikaitkan konsep Early Warning System untuk menganalisa potensi konflik di Laut China Selatan, perlu dijabarkan keterkaitan bentuk EWS tersebut dengan kebijakan Indonesia selanjutnya.

 

Risk Knowledge: Deteksi Dini Ancaman

 

Langkah awal dalam EWS ialah deteksi dini ancaman, menghitung, mengumpulkan dan merancang potensi ancaman itu sendiri. Termasuk juga risiko-risiko yang muncul dalam setiap pengambilan kebijakan. Dalam konflik di Laut China Selatan, strategi merancang system peringatan dini melalui deteksi dini ancaman dapat dipetakan dalam diagram sebagai berikut:

 

Gambar 2. Deteksi Dini Ancaman Konflik di Laut China Selatan Terhadap Indonesia

Sumber: Data diolah oleh Penulis
Sumber: Data diolah oleh Penulis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun