Saya tak pandai bertutur halus dalam bahasa daerah saya, tapi bagaimanapun... Masih saya pergunakan agar identitas tak mutlak hilang.
Pun saya sangat antusias mempelajari bahasa-bahasa dari sahabat-sahabat lain, mengetahui adalah pintu dari mengerti, mengerti adalah pintu dari memahami. Bila kita sudah dapat saling memahami beda di antara kita, pecah belah itu tak akan mungkin terjadi.
Kembali pada esai Jan, ditandaskan bahwa kedepannya dunia akan didominasi kekuatan Islam dan China atas Amerika serikat dan Eropa. Mampukah kita mengaborsi peramalan itu? Tentu saja! Jika semua entitas klan, suku, indigenous people kembali terrestorasi!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H