Mohon tunggu...
Rinaldi Reza
Rinaldi Reza Mohon Tunggu... -

Hidup itu pilihan. Setiap pilihan mengandung konsekuensi. Pilihlah yang terbaik dan jalanilah dengan Ikhlas

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Taksi Berbasis Aplikasi vs Tarif Kartel

23 Maret 2016   22:24 Diperbarui: 23 Maret 2016   22:32 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, konsumen jelas dirugikan. Harus membayar lebih mahal, padahal kalau tarif bawah dihapus, maka operator akan bersaing dari sisi harga, untuk bersaing di sisi harga, operator harus efisien dan memperbaiki layanan. Yang ujungnya jelas, konsumen akan diuntungkan.

Maka dari itu, penulis menyarankan agar pemerintah menghapus tarif bawah yang berlaku pada taksi konvensional dan menetapkan standar yang berlaku pada angkutan umum kepada armada yang dimiliki taksi online sehingga terjadi keadilan dalam persaingan usaha.

Pontianak, 23 Maret 2016 (Kulminasi)

Wassalam, wr, wb.

 

*link menyusul,

*bobo ah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun