Mohon tunggu...
MILKA OMPUSUNGGU
MILKA OMPUSUNGGU Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Prima Indonesia

-

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Sepenggal Cerita tentang Kampung Majapahit di Mojokerto

23 Oktober 2022   22:10 Diperbarui: 23 Oktober 2022   23:30 1651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri
Dokpri
Makam Raden Wijaya ke-I 

Selanjutnya, kami mengunjungi Makam Raja Kerajaan Majapahit terdahulu yakni, Makam Raden Wijaya ke-I beserta dengan makam permaisuri dan selir-selir beliau. Suasana di dalam makam tersebut sangat khusyuk dan asri. 

Dikelilingi oleh pepohoan yang rindah dan area persawahan yang luas. Pada saat kami masuk ke dalam makam, tentunya harus melepas alas kaki, menjaga keheningan dan juga sopan santun sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan di kawasan tersebut. 

Kami berbincang banyak dengan salah satu pengurus Makam tersebut mengenai makam siapa saja yang berhak untuk dibangun di daerah tersebut, siapa saja nama permaisuri dan selir - selir lainnya. Warna disekitar makam didominasi dengan kain berwarna Kuning, ada dupa, serta payung yang berdiri tegak di pinggir makamnya.

Dokpri
Dokpri

Museum Majapahit 

Sejarah Museum

Pada tanggal 24 April 1924 R.A.A. Kromodjojo Adinegoro salah seorang Bupati Mojokerto, bekerjasama dengan Ir. Henry Mcline Pont seorang arsitek Belanda mendirikan Oudheeidkundhige Vereeneging Majapahit (OVM) yaitu suatu perkumpulan yang bertujuan untuk meneliti peninggalan-pennggalan Majapahit. 

OVM menempati sebuah rumah di Situs Trowulan yang terletak di jalan raya jurusan Mojokerto – Jombang km.13 untuk menyimpan artefak-artefak yang R.A.A. Kromodjojo Adinegorodiperoleh baik melalui penggalian, survey maupun penemuan secara tak sengaja. 

Mengingat banyaknya artefak yang layak untuk dipamerkan, maka direncanakan untuk membangun sebuah museum yang tereaisasi pada tahun 1926 dan dikenal dengan nama Museum Majapahit.

MUSEUM

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun