Angka cadangan 7% untuk Jokowi dapat dari daerah 3T. (terluar, terpencil dan tertinggal) minjam istilah di kementerian Kominfo. Di daerah ini tidak ada saksi, tidak ada pemantau dari hasil tagar #INAelectionobserverSOS, bahkan tidak ada TPSnya. Tapi pemerintah (petahana) telah punya data kependudukan dan KPU sudah punya DPTNya. Mungkin di situ bersemayam pemilih hantu yang sering kita dengar.
Selamat 2 kembali periode pak Jokowi.
Solusinya gimana?
Viralkan tagar ini, #PKSsaksiprabowo. Butuh kurang lebih 25.000 orang untuk jadi saksi di daerah 3 T ini. Sementara hari hanya tersisa 2 pekan lagi.
Satu-satunya orang yang bisa menggerakan 25.000 orang dalam waktu kurang dari 1 pekan di Indonesia ini hanyalah ustadz Salim Segaf Aljufri, ketua majelis syuronya PKS. Di sinilah ke unggulan SBY dari pada Prabowo. Untuk saksi TPS tidak satu partai pun yang bisa menyaingi PKS. Dan SBY mempercayakan kepada PKS sebagai ahlinya, jauh jauh hari.
Saksi TPS PKS adalah saksi kunci untuk kemenangan suara rakyat Indonesia. Dan daerah 3 T ini harus di kunci, dengan hitung manual. Â Tidak bisa dengan #INAelectionobserverSOS. Â Ayo kita sempurnakan usaha kemenangan umat ini dengan mendesak Prabowo mengirim saksi ke daerah 3 T. Juga dengan cara memviralkan tagar #PKSsaksiprabowo. PKS adalah partai yang amanah dalam menjaga suara umat. Ayoo dukung!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H