Â
Â
PROGRAM STUDI PENYULUHAN PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2022
BAB 1. PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Sektor pertanian memiliki peranan penting dalam perekonomian di negara khususnya Indonesia. Hal ini dikarenakan sektor pertanian memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) setelah industry manufaktur dan perdagangan. Menurut data BPS tahun 2020 sektor pertanian, kehutan dan perikanan mengalami peningkatan nilai tambah dan tingkat produksi pada tahun 2019 mencapai Rp. 1.354 triliun atau 12,4 persen dari PDB nasional.
Sektor pertanian  merupakan salah satu penyedia pangan untuk masyarakat, oleh karena itu dibutuhkan percepatan dalam hal pembangunan pertanian untuk penyediaan pangan yang cukup dan terjangkau oleh masyarakat. Peranan sektor pertanian bukan hanya tertuju kepada ketahanan pangan, namun juga memberikan peranan andil yang cukup besar terhadap peningkatan taraf hidup masyarakat dan pemberantasan kemiskinan, sumber pendapatan, serta perekonomian regional. Â
Sektor pertanian menyerap tenaga kerja yang cukup besar, terutama pada daerah pedesaan. Menurut data BPS tahun 2020 jumlah Angkatan kerja sebanyak 137,91 juta orang. Dan sektor pertanian menyerap Angkatan kerja terbesar yaitu sebesar 29,04 persen yang diikuti oleh sektor perdagangan sebesar 18,63 persen dan posisi terakhir yaitu manufaktur sebesar 14,09 persen.
Pada saat ini perkembangan kota dan pemukiman yang terus meningkat mengakibatkan alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan non pertanian. Kondisi ini berdampak pada luas lahan pertanian yang semakin sempit sehingga terciptanya dua alternatif pilihan yang ditempuh oleh masyarakat yaitu membuk lahan pertanian baru dan beralih pekerjaan dalam bidang non pertanian. Hal ini berdampak pada pendapatan dari sektor pertanian yang sudah tidak lagi mampu mengimbangi peningkatan harga dari berbagai kebutuhan hidup petani.