Mohon tunggu...
Milenial Indonesia
Milenial Indonesia Mohon Tunggu... Jurnalis - Organisasi Non Profit
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Wujudkan Indonesia Emas 2045

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Cerita Faiz Arsyad, Mahasiswa Indonesia yang Pertama Kali Puasa di Rusia

10 April 2022   13:20 Diperbarui: 10 April 2022   13:38 696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjalani ibadah puasa di negeri orang memiliki tantangan tersendiri. Hal itu dirasakan Faiz Arsyad, Mahasiswa Indonesia yang menjalani studi S2 Higher School of Economics atau HSE University di Moskow, Rusia.

Apalagi mahasiswa kelahiran Bandung, 7 Maret 1998 ini baru pertama kali merasakan puasa atau beribadah Ramadan di negeri orang. Setelah satu tahun kemarin dia terpilih mendapat beasiswa belajar di negara yang merupakan pecahan Uni Soviet tersebut.

Meski baru pertama kali berpuasa di negeri yang dipimpin oleh Vladimir Putin ini, Faiz Arsyad langsung bisa merasakan suasana Ramadan seperti layaknya di Indonesia.

"Sebagai mahasiswa, suasana Ramadan di sini lumayan terasa Mas. Karena biasanya kalau habis selesai kuliah, kita (mahasiswa) suka berangkat bareng ke Masjid buat buka puasa bersama. Karena Alhamdulillah muslim di Rusia juga terbanyak di Eropa dan orangnya welcome," ujar Faiz Arsyad ketika dihubungi melalui seluler.

Yang menantang ketika puasa di Rusia kata dia, adalah durasinya lebih lama. "Sejauh ini Ramadhan di Rusia masih seperti biasanya Mas. Kita masih puasa lebih dari 15 jam, setiap Masjid di Rusia masih mengadakan sahur dan buka bersama, sholat berjemaah, tarawih berjemaah," ungkapnya.

Meski saat ini Rusia sedang melakukan invasi ke Ukraina kata Faiz yang pernah menjadi pemateri pada seminar di Universitas Brawijaya ini situasi di Rusia khususnya Kota Moskow masih baik-baik saja.

"Jadi, walaupun sedang perang, Alhamdulillah aktivitas masih normal Mas," kata pria yang merupakan alumni dari Universitas Brawijaya pada tahun 2021 tersebut.

Dokpri
Dokpri

Faiz menyebutkan, di Rusia banyak orang maupun mahasiswa asal Indonesia. Maka dari itu, dirinya tidak kesulitan beradaptasi di negara tersebut. Terlebih dia juga tinggal di kota Moskow yang merupakan pusat pemerintahan.

"Di Moskow ada sekitar 150 orang Indonesia. Sedangkan saat ini saya sedang tinggal di asrama bersama dengan mahasiswa dari berbagai negara lainnya," sebutnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun