'Siapa bilang aku ga sayang? Justru karena sayang aku mau kamu bahagia. Aku ga mampu membahagiakanmu, dinar.'
'Ada resiko saat aku membuka hati untuk lelaki lain, Don. Kamu ga apa-apa?'
'Apa itu, Din?'
'Bahwa kita tak bisa seperti ini lagi. Aku harus pergi dari kamu. Agar kamu juga bisa bahagia dengan keluargamu.'
'Kenapa? Kamu ga mau ya kenal sama aku lagi? Kita kan masih bisa berteman atau bersaudara,Din.'
'Tapi aku ga bisa, Don. Maafkan aku. Saat aku membuka hati untuk orang lain, artinya aku akan menghapus semua komunikasi dengan kamu. Aku ga bisa menjaga perasaanku saat dekat drnganmu.'
Donny tak langsung membalas pesanku.Â
'Aku harap kamu akan selalu bahagia bersama istri dan anakmu. Dan bisa hidup tenang tanpa aku.'Â
'kalo memang itu keinginanmu, aku tak bisa menolaknya lagi. Tapi aku menyayangkan jika harus putus komunikasi,'
'Maafin aku, Don'
Dan Donny tak membalas lagi pesan itu. Dan sejak saat itu komunikasi ku dengan Donny terputus. Aku tak pernah menghubunginya dan begitupun dengan Donny. Dan harapan agar hidup Donny lebih indah ke depannya selalu ada dibenakku. Meskipun sesungguhnya sakit kurasakan saat hidupku tanpa kehadiran Donny.Â