" nggak usah, Ayo cepetan ambil STNK-nya dan kita langsung pergi ke kantor" ucap laki-laki yang dibonceng ku.
" nanti dulu lah Bang, ini motor punya adik saya jadi stnk-nya dia yang simpan, Saya tidak tahu dia taruh di mana, dia juga sedang tidak ada di rumah" aku berbohong kepada mereka mencoba mengulur waktu.
" banyak alasan kamu" ucap laki-laki itu sambil mengangkat kerah kaosku.
"Eeeiiittttsss, sabar dong bang!" Aku mengangkat kedua tanganku seperti orang pasrah.
Tak lama temannya pun datang dan mencoba menahan laki-laki itu agar tidak bertindak gegabah.
" sekarang kamu cari stnk-nya atau nggak usah bawa juga nggak papa kita pergi sekarang ke kantor" laki-laki itu mendesak ku agar ikut pergi ke kantor bersama mereka, entah kantor yang di mana dan kantor apa yang mereka maksud.
" Oke Bang aku cari dulu stnk-nya" ucapku mencoba mengulur waktu lebih lama lagi.
Aku pun masuk ke dalam rumah dan mengirimkan pesan kepada teman-temanku agar mereka datang ke rumah, karena di rumahku ada dua laki-laki yang saat ini sedang mengincar motorku.
5 menit kemudian terdengar suara motor berhenti tak jauh dari rumahku, 6 orang temanku telah datang.
 aku pun keluar menemui dua laki laki itu, karena teman teman ku telah tiba di lokasi.
" Maaf Bang Ini kan udah sore, gimana kalau besok aja ke kantornya!" Ucapku memberikan alasan kepada mereka.