Mohon tunggu...
Mikyal Suyuthi
Mikyal Suyuthi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menjadi guru yang hobi menulis adalah sebuah ketertarikan tersendiri sejak duduk dibangku sekolah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kurikulum Denyut Nadi Pendidikan (Refleksi Hari Pendidikan Nasional)

1 Mei 2023   22:37 Diperbarui: 1 Mei 2023   22:49 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PISA Indonesia yang tergolong rendah,  ini menunjukan bahwa siswa yang sudah lulus sekolah belum bisa siap untuk menjalani kehidupan. Belum siap untuk beradaptasi dengan dunia pekerjaan, atau mungkin belum siap untuk menghadapi kemajuan iptek dengan maksimal. Karena PISA itu tidak menilai pencapaian siswa lewat hafalan aja, tapi fokus ke bagaimana siswa itu bisa siap dalam menjalani kehidupannya. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memprediksi pada 2021 angka pengangguran bisa mencapai 12,7 juta orang. mengapa bisa terjadi seperti ini?. Karena banyak orang yang tidak punya skill yang dibutuhkan oleh industri sekarang. Ada kesenjangan antara apa yang kita pelajari dengan apa yang dibutuhkan dunia saat ini. 

Meski sebagai guru kadang kurang setuju dengan hasil tes PISA ini jika digeneralisir, sementara sekolah-sekolah masih banyak yang sarana prasarananya sangat jauh dari kata memadai.  bahkan di kota sekalipun, kita masih sering mendapati sekolah dengan sarana yang minim, sumberdaya manusianya yang minim, belum lagi sekolah di pelosok yang sinyal saja sasah.

Apa dan Bagaimana  Kurikulum

 Merangkum dari berbagai sumber tentang fungsi kurikulum. Dengan mengetahui pengertian kurikulum yang merupakan sebuah rencana pembelajaran, pembaca  mestinya akan sadar kalau fungsi kurikulum ini sangatlah penting dalam kemajuan pendidikan.

Dengan adanya kurikulum, kita bisa mengetahui kemana tujuan sebuah pendidikan dijalankan. Singkatnya pada lingkup sekolah, kita akan mengetahui kemana arah pembelajaran yang akan  diterima di sekolah tersebut. Karena itulah, kurikulum hukumnya wajib ada di setiap institusi pendidikan. Ganti mentri ganti kurikulum, Fungsi kurikulum itu sendiri  secara luas adalah dalam rangka untuk mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum merupakan alat atau usaha untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut. Tujuan pendidikan tersebut diantaranya adalah:

  1. Tujuan Nasional (Pendidikan Nasional)
  2. Tujuan Institusional (Lembaga atau Institusi)
  3. Tujuan Kurikuler (Bidang Studi)
  4. Tujuan Instruksional (Penjabaran Bidang Studi)

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, fungsi kurikulum dapat dibagi kedalam beberapa pengelompokan berdasar pihak yang berkaitan dengan kurikulum tersebut.

lalu sekarang mau dibawa kemana pendidikan ini dengan kurikulum Merdekanya. dengan berbagai permasalahan yang dihadapi ada pro dan kontra, Jika dikatakan bahwa kurikulum yang ada sekarang ini belum tepat, masih perlu evaluasi. tidak serta merta menyalahkan kurikulum, sekolah dan guru. tetapi sistem pendidikan perlu pembenahan yang signifikan bukan sebatas kurikulum ujicoba, atau sekedar proyek untuk memenuhi kepentingan segelintir orang.  Menyusun Kurikulum pendidikan memang bukan perkara mudah, banyak kepentingan yang harus dileburkan dalam sebuah kebijakan pendidikan, belum lagi trial dan eror dalam tataran implementasinya, belum lagi kepentingan politik juga ikut serta dalam perubahan sebuah kurikulum. Jadilah tingkat adaptasi di level bawah semakin sulit, adopsi hal-hal atau ilmu baru  lambat untuk diimplementasikan. Akibatnya sistem pendidikan juga kurang sigap dalam beradaptasi. Guru juga sulit bisa beradaptasi maksimal karena tidak mendapatkan fasilitas yang baik untuk mengajar. lalu apa solusi efektif dari permasalahan pendidikan ini?, jawabannya ada pada kita semua, para guru hebat, dimanapun kita mengabdi. Akhir kata ingin saya ucapkan terimakasih pada semua guru hebat yang ada di Indonesia karena sudah memberikan yang terbaik buat anak didiknya (Murid/ siswa  atau apapun peneybutannya). Saya tahu bahwa menjadi guru bukanlah pekerjaan mudah, para guru adalah petani peradaban,  Semua orang mungkin bisa menjadi seorang guru tapi tidak semua orang bisa menjadi guru yang baik untuk anak didiknya..... Sepenuh cinta buat rekan guru..... 

Hormat saya, 

Seorang guru biasa,

Mikyal Suyuthi 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun