Mohon tunggu...
Miko Ardiansyah
Miko Ardiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Gizi Universitas Airlangga

Education is the passport to the future

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Banyak Begadang Mengakibatkan Kegemukan, Benarkah?

11 Januari 2022   10:08 Diperbarui: 11 Januari 2022   10:33 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: dokumen pribadi (www.canva.com)

Referensi

Greer SM, Goldstein AN, Walker MP. 2013. “The impact of sleep deprivation on food desire in the human brain”. Nat Commun. 2013;4;2259. doi: 10.1038/ncomms3259. [Online], (https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/23922121/ diakses pada 10 Januari 2022)

St-Onge MP, McReynolds, Trivedi ZB, Roberts AL, Melissa Sy, Hirsch J. 2012. “Sleep restriction leads to increased activation of brain regions sensitive to food stimuli”. Am J Clin Nutr. 2012 Apr;95:818–24. doi: 10.3945/ajcn.111.027383. [Online], (https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/22357722/ diakses pada 10 Januari 2022)

St-Onge MP, S Wolfe, M Sy, A Shechter, Hirsch J. 2014. “Sleep restriction increases the neuronal response to unhealthy food in normal-weight individuals”. Int J Obes (Lond). 2014 March ; 38(3): 411–416. doi:10.1038/ijo.2013.114. [Online], (https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/23779051/ diakses pada 10 Januari 2022)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun