perkasanya ego yang terus melancarkan ancaman pada hidupku
muncul juga pernyataan kotor yang menghancurkan
tiba-tiba kamu datang hahahaha...
tenanglah sahabatku, tetaplah kau berlari - ungkapmu
ketika baik menjadi pilihan, dan benar mulai bermunculan
mulailah aku tersadar, kenapa aku berada disini....
detik tak akan berhenti dan akan terus mengejarmu - lanjutmu
kawan ini hanyalah sebuah coretan pagi, coba kita renungkan
menjadi diri sendiri dengan segala pilihan dan masalah yang tak akan pernah selesai sebelum kita mati dan berhenti berhayal dan bermimpi adalah sesuatu yang terus kita syukuri dan memaknainya dengan hal yang baik dan berpikiran baik pula...
aku juga masih belajar dan terus mencoba serta berpikir
kirimkan salam pada jiwa, hati dan emosi . . .