Dan yang paling bikin baper adalah momen saat Emil hendak kembali ke Jakarta, lalu Eli pun mengantar Emil sampai ke stasiun. Namun Emil tetap tidak mau beranjak meninggalkan Eli, hingga rangkaian gerbong kereta semakin bergerak menjauh. Ah, sweet bangeet...
Jika biasanya kata "hujan" dan "senja" selalu dilekatkan dengan kisah cinta dan romantisme, tidaklah begitu dengan Eli & Emil. Karena ini adalah sebuah kisah cinta tanpa melibatkan hujan dan senja. Novel bersetting tahun 90-an dengan segala pernik suasana di era itu, hadir untuk menjawab kerinduan sembari mengajak kita sejenak bernostalgia mengenang masa remaja.
_____
* Judul: Eli & Emil
* Penulis: Indradya Susanto & Dian Martosuwito
* Penerbit: Epigraf, 2021
* Tebal: 292 halaman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H