Mohon tunggu...
Mikho Fridolin
Mikho Fridolin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Budi Luhur

Mahasiswa Budi Luhur

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jaga Budaya Indonesia

10 Mei 2022   15:57 Diperbarui: 10 Mei 2022   16:31 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

karena ketika saya sedang duduk sendiri dan ada warga melewati saya, dia menyapa saya dengan kata permisi tadi, saya membalasnya dan merasa sangat di hargai ketika di sapa seperti itu, karena yang saya lihat di daerah Jakarta dan sekitarnya, ketika ada orang yang melewati daerah orang lain, dan ada warga sekitar, orang itu tidak menyapa warga yang dia lewati, sepertinya hanya di beberapa daerah yang masih seperti itu. 

Dan yang saya lihat juga, ikatan kekeluargaan masyarakat di desa lebih erat di banding masyarakat perkotaan, karena ketika keluarga saya sedang ngobrol-ngobrol di ruang tamu, ada tetangga saya, kebetulan tetangga saya yang satu ini akrab dengan keluarga saya, saat dia melihat keluarga saya sedang ada di kampung, 

Om saya memanggil dia dan akhirnya dia masuk ke rumah dan ikut ngobrol bersama-sama, disini saya melihat ikatan kekeluargaan Om saya dengan tetangga saya terlihat sangat erat, sampai dia memanggil dan mempersilahkan tetangga saya itu masuk kerumah dan ikut ngobrol.

Budaya-budaya seperti yang di lakukan oleh masyarakat di desa harus di pertahankan karena sudah banyak yang hilang seiring dengan berkembangnya teknlogi ditambah banyak anak-anak muda yang sudah terbawa budaya-budaya asing karena film-film 

hingga mengikuti cara berpakaian, cara berbicara,  bahkan kehidupan idolanya dan akhirnya perlahan melupakan budaya negeri sendiri. Kebudayaan itu sangat penting untuk dilestarikan karena bangsa yang besar adalah bangsa yang berbudaya. 

Kita sebagai warga negara Indonesia yang, seharusnya kita menjaga apa yang sudah menjadi budaya kita dari zaman dahulu hingga saat ini, 

jika kita tidak menjaga dan melestarikan budaya yang dari dulu sudah ada hingga saat ini , malah kita mengikuti budaya luar, patut di pertanyakan mengapa dia membiarkan budaya negara sendiri yang mau diakui oleh negara luar, dan dia lebih membanggakan budaya luar. 

Indonesia memiliki banyak sekali budaya mulai dari tarian, rumah adat, suku dan masih banyak yang lainnya, dan bahkan ada beberapa budaya Indonesia yang sudah diakui dunia, yang pertama ada keris, keris mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai "Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity" pada 25 November 2005, 

ada juga Tari Saman, Tari Saman yang berasal dari Aceh ini diakui dan masuk ke dalam daftar warisan budaya tak benda yang memerlukan perlindungan mendesak UNESCO pada 22-29 November 2011, 

selanjutnya ada alat musik Angklung, alat musik ini telah mendapat pengakuan dari UNESCO sebagai bagian dari World Heritage pada 19 Januari 2011, Indonesia sangat kaya dan banyak sekali akan kebudayaan, maka dari itu kita sebagai generasi muda harus memelihara dan melestarikan budaya yang sudah ada dari dahulu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun