Dampak Positif dan Negatif Kampung Naga dalam Pariwisata Berkelanjutan
Dampak positif dari pariwisata berkelanjutan di Kampung Naga adalah meningkatnya pendapatan masyarakat setempat dari penjualan kerajinan tangan dan pelayanan kepada wisatawan.Â
Selain itu, pariwisata berkelanjutan juga memberikan kesempatan bagi masyarakat lokal untuk mempertahankan dan melestarikan budaya dan tradisi mereka.
Namun, ada beberapa dampak negatif yang juga harus diperhatikan dalam pengembangan pariwisata di Kampung Naga. Salah satunya adalah potensi adanya degradasi lingkungan akibat peningkatan jumlah wisatawan.Â
Terdapat kemungkinan terjadinya perubahan nilai-nilai dan norma-norma budaya akibat interaksi yang intensif antara wisatawan dan masyarakat lokal.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pariwisata di Kampung Naga
Faktor-faktor yang mempengaruhi pariwisata di Kampung Naga antara lain adalah:
1. Keunikan budaya dan tradisi lokal yang memikat minat wisatawan.
2. Kualitas dan keaslian produk kerajinan tangan lokal.
3. Aksesibilitas yang memudahkan wisatawan untuk mengunjungi Kampung Naga.
4. Peran serta pemerintah daerah dalam pengembangan infrastruktur pariwisata.
5. Kesadaran masyarakat lokal untuk melestarikan budaya dan alam.
Kendala dalam Pengembangan Pariwisata
Beberapa kendala dalam pengembangan pariwisata di Kampung Naga antara lain adalah infrastruktur yang belum memadai, seperti jalanan yang sempit dan kurangnya tempat parkir yang memadai.Â
Perizinan dan regulasi yang membingungkan juga menjadi hambatan dalam upaya pengembangan pariwisata berkelanjutan di Kampung Naga.
Cara yang Harus Dilakukan untuk Meningkatkan Ekonomi dan Masyarakat Sejahtera di Kampung Naga