Mohon tunggu...
Mikhael W.
Mikhael W. Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Pria kelahiran Ende, 7 Maret 1993. Penulis buku kumpulan puisi bertajuk "Surat Cinta untuk Adonai". Menyukai kopi, fotografi, dan sketsa pensil.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kepada Penyair Tuhan

11 Juli 2020   09:23 Diperbarui: 11 Juli 2020   09:22 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dan rahasia kematian jauh lebih miskin dari pada kehidupan

sebab hidup dapat dialami sejak kau tertawa di dalam rahim ibu

sampai kau tersenyum haru di dalam rahim bumi

sembari mencium aroma kembang bunga dan kepulan doa

dari lilin-lilin peziarah yang akan habis dilahap angin dan api

kepadamu yang telah pergi mendahului kiamat

aku, pelacur kata ingin menitipkan pesan kecil:

tolong tanyakan pada-Nya:

"bilamana aku juga dibaptis menjadi penyair Tuhan?"

-Maumere, 2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun