Mohon tunggu...
Mikhael Ravel
Mikhael Ravel Mohon Tunggu... Penulis -

Penulis muda yang tertarik dengan bidang kesehatan khususnya dalam hal pemanfaatan dan pengembangan obat herbal. Salah satu tujuannya menulis adalah memotivasi dirinya sendiri serta orang lain untuk menjalankan pola hidup sehat.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengenal Lebih Dalam "Anxiety Disorders"

6 September 2018   13:43 Diperbarui: 6 September 2018   14:27 2482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ahli Kesehatan Mental. (Credit: Shutterstock/Monkey Business Images)

Anxiety atau kecemasan adalah perasaan yang muncul akibat adanya stres. Misalnya, saat menghadapi ulangan di sekolah atau saat membuat keputusan penting, perasaan cemas bisa muncul dan akan hilang setelah situasi itu berlalu. Perasaan cemas seperti itu merupakan hal yang normal. Namun, jika rasa cemas datang terus menerus dan tidak bisa dikendalikan, anxiety disorders mungkin menjadi penyebabnya.

Anxiety disorders atau gangguan kecemasan bisa menyerang siapa saja, tidak terkecuali Anda, keluarga Anda, atau orang yang Anda sayangi. Untuk itu, artikel ini akan membantu Anda mengenal lebih dalam mengenai kondisi medis ini, mulai dari gejala sampai cara pengobatannya. Pertama-tama, mari kita ketahui dahulu apa itu gangguan kecemasan.

Apa itu Gangguan Kecemasan?

Gangguan kecemasan adalah kumpulan gangguan mental yang membuat penderitanya merasakan kecemasan dan kekhawatiran secara berulang-ulang. 

Bahkan, kecemasan atau serangan panik yang dialami oleh penderita gangguan kecemasan bisa mencapai puncaknya hanya dalam hitungan menit.

Beberapa jenis dari gangguan kecemasan antara lain gangguan kecemasan sosial, agoraphobia, gangguan kecemasan menyeluruh, gangguan panik (panic disorder), dan fobia. Jenis-jenis dari gangguan kecemasan akan diulas dengan lebih lanjut pada subjudul yang berkaitan.

Jika seseorang menderita gangguan kecemasan, orang tersebut kemungkinan juga mengalami depresi. Kondisi demikian tidak jarang membuat penderitanya menjadikan alkohol dan obat-obatan sebagai perlarian. 

Meski alkohol dan obat-obatan memberikan kelegaan sementara, tapi cara tersebut justru dapat memperburuk kondisi penderita gangguan kecemasan.

Siapa Saja yang Berisiko Menderita Gangguan Kecemasan?

Gangguan kecemasan tidak memandang umur dan dapat menyerang siapa saja, baik pria maupun wanita. Namun, menurut American Psychiatric Association, wanita lebih mungkin untuk menderita gangguan kecemasan daripada pria.

Jenis Gangguan Kecemasan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, gangguan kecemasan adalah istilah yang digunakan untuk suatu kumpulan gangguan mental. Berikut ini adalah beberapa jenis dari gangguan kecemasan:

Fobia:

Jenis gangguan kecemasan ini membuat penderitanya takut terhadap suatu objek, situasi, atau aktivitas tertentu. Rasa cemas dan takut yang dialami penderitanya sudah melebihi batas kewajaran. Hal ini membuat penderita fobia takut bahkan pada situasi normal.

Gangguan kecemasan sosial (social anxiety disorder):

Gangguan mental ini membuat penderitanya ketakutan atau cemas sehingga menghindari situasi sosial tertentu. Biasanya, penderita social anxiety disorder merasa khawatir, malu, atau takut dinilai negatif oleh orang lain.

Gangguan kecemasan menyeluruh:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun